Find Us On Social Media :

Ada Barcode dalam Vaksin Covid-19, Benarkah Dapat Menempel pada Tubuh Manusia?

Barcode dalam vaksin Covid-29 dinilai dapat menempel pada tubuh manusia

GridHEALTH.id - Janji akan vaksinasi Covid-19 di awal tahun 2021 sepertinya akan terselenggara sebentar lagi.

Pasalnya, 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac kini tinggal dalam masa evaluasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum keluar izin edar darurat nanti.

Baca Juga: Sebentar Lagi Tiba, Kandungan Alumunium pada Vaksin Dinilai Merusak Otak, Benarkah?

Kendati demikian, belakangan ini beredar kabar bahwa ada barcode dalam vaksin Covid-19 tersebut.

Bahkan berdasarkan akun Facebook Al Fakir Ansar Kaiyo, barcode dalam vaksin Covid-19 tersebut dapat menempel pada tubuh manusia.

“Yang dikhawatirkan selama ini justru semakin nyata, bukan lagi tentang masker, virus, apalagi vaksin melainkan barcode yang akan menempel pada badan kita," tulis dalam keterangan unggahannya.

Baca Juga: Dinilai Dapat Timbulkan Masalah Baru, Epidemiolog Sebut Vaksin Covid-19 Sinovac Belum Aman

Lantas, benarkah hal tersebut terjadi?

Melansir dari Kompas.com, Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya angkat bicara mengenai hal tersebut.

Erick Thohir mengatakan, nantinya vaksin Covid-19 akan ditempelkan barcode, yang berfungsi untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin.

“Kami sampaikan sejak awal sampai akhir kami juga memastikan di sini ada barcode, data detail siapa yang akan disuntik seperti (data) pemilu. Dalam satu kotak ada nama dan alamat karena suntik dua kali,” ujar Erick dalam webinar, Selasa (1/12/2020).

Baca Juga: Merasa Terinfeksi Covid-19? Segara Lakukan Cara Ini Agar Tak Menularkan pada Orang Lain

Pemasangan barcode pada botol vaksin Covid-19 digunakan untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin dan vaksin Covid-19 akan terdiri dari 2 jenis yaitu vaksin bantuan dari pemerintah dan vaksin mandiri.

Vaksin bantuan dari pemerintah ditujukan untuk tenaga kesehatan, TNI/Polri, dan petugas yang terjun langsung dalam penanganan Covid-19 dan masyarakat tidak mampu sedangkan vaksin mandiri ditujukan untuk masyarakat yang mampu.

Penggunaan barcode pada vaksin bukan hal baru, PT Bio Farma memasang barcode pada produk vaksin Covid-19 untuk mencegah beredarnya vaksin Covid-19 palsu, memudahkan distribusi, dan mencegah adanya upaya penimbunan vaksin.

Baca Juga: Wajib Konsumsi Makanan Matang Sempurna, Begini Cara Merebus Telur agar Bakterinya Mati

Sementara itu, menurut Direktur Digital Healthcare PT Bio Farma (Persero) Soleh Ayubi, label barcode yang ada di botol vaksin Covid-19 tersebut agar tidak ada oknum-oknum yang menyalahgunakan vaksin.

Jadi, kabar mengenai adanya barcode dalam vaksin Covid-19 yang menempel pada tubuh manusia merupakan kabar bohong atau hoaks. (*)

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Nenek 90 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Ini: 'Akhirnya Saya Bisa Menghabiskan Waktu Bersama keluarga'

#hadapicorona