GridHEALTH.id – Saat seseorang mengalami cacingan, tentu tidak boleh dibiarkan.
Bahkan, upayakan jangan sampai kita tidak memgalami cacingan.
Karenanya ada program minum obat cacingan enam bulan sekali.
Baca Juga: Mengatasi Infeksi Cacing Kremi, Pada Perempuan Bisa Sebabkan Vaginitis juga Endrometriosis
Di apotek dan toko obat, ada banyak jenis obat cacing. Ada yang kaplet juga syirup.
Cara kerja dan cara mengonsumsi obat cacing berbeda-beda. Sesuai zat aktif yang terkandung di dalamnya.
Conroh, obat cacing mebendazol.
Cara kerja obat ini menghambat penyerapan nutrisi pada cacing, sehingga parasit tersebut akan mati kelaparan di dalam tubuh kita.
Tapi ingat, sebelum memberikan pbat cacing mebendazol pada anak, orang tua harus tahu cara pemakaian yang benar dan efek sampingnya.
Baca Juga: Delirium Bukan Gejala Baru Covid-19, Berikut Ciri-ciri Mereka yang Mengalaminya
Mebendazol terserdia dalam dua bentuk, yaitu tablet dan obat cair.
Menurut Medicines for Children, mebendazol dapat diberikan dalam dosis tunggal atau dua kali sehari selama 3 hari. Tergantung pada jenis cacing yang terinfeksi pada anak.
Pada dosis tunggal, obat bisa diberikan kapan saja.
Baca Juga: 6 Makanan yang Tanpa Disadari Mengandung Lemak Trans Mematikan
Jika anak meminum dosis tunggal, anak biasanya perlu mengonsumsi dosis tunggal lagi dua pekan kemudian.
Hal ini ditujukan untuk mencegah infeksi berulang.
Pada dosis lainnya, dua kali sehari. Obat cacing mebendazol harus diminum pagi hari satu kali, dan sekali di malam hari. Jeda waktunya harus 10 sampai 12 jam.
Mebendazol dalam bentuk kaplet alias tablet dapat ditelan dengan segelas air putih, susu, atau jus. Tablet juga bisa dikunyah sebelum ditelan.
Baca Juga: Manfaat Sayuran Untuk Penyandang Diabetes, Bisa Turunkan Gula Darah
Idealnya anak harus minum segelas air putih, susu, atau jus setelah mengunyah dan menelan tablet mebendazol.
Lain lagi jika obat cacing mebendazol ini dalam betul syirup.
Sebelum mengonsumsinya wajib dikocok terlebih dahulu.
Setelah itu takar dengan sendok obat sesuai dosis yang dianjurkan, baru diminum.
Ingat, nibun obat syirup mebendazol, jangan menggunakan sendok teh dapur karena tidak akan mendapatkan dosis yang tepat.
Tidak boleh lalain, selama mengonsumsi obat cacing, harus sesuai dosis yang disarankan.
Jika dosis pemberian kuran, baik tarakan ataupun lamanya pemberian obat, tidak menutup kemungkinan infeksi cacing akan kembali.
Perlu diketahui, obat mebendazol tidak boleh digunakan untuk anak di bawah usia 2 tahun.
Baca Juga: Pertanyaan Awam, 'Apakah Saya Tetap Pakai Masker Setelah Disuntik Vaksin Covid-19?'
Setiap obat pastinya memiliki efek samping yang berbeda-beda, begitu juga dengan obat mebendazol.
Efek samping yang perlu diketahui ialah anak mungkin akan menderita sakit perut, diare, atau perut kembung.
Mungkin terkadang ada efek samping lain yang tidak disebutkan di atas. Jika anak mengalami sesuatu yang tidak biasa dan mengkhawatirkan, segeralah hubungi dokter.(*)
Baca Juga: Layanan Pre-Order Vaksinasi Covid-19 Beredar di Medsos, Bio Farma Beri Penjelasan
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL