GridHEALTH.id - Bagi pria yang ingin memiliki sperma yang subur, adabaiknya mulai sekarang mulai rutin mengonsumsi tomat.
Sebab berbagai kandungan dalam buah tomat ternyata memiliki khasiat untuk menyuburkan sperma.
Salah satu bukti yang menunjukkan buah tomat bisa membuat sperma subur adalah sebuah penelitian di Universitas Sheffield, Inggris.
Dimana dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa ada beberapa senyawa dalam tomat dapat membantu mengatasi masalah kesuburan pada pria.
Diwartakan laman D'marge, senyawa tersebut adalah likopen, pigmen dan suplemen makanan, yang memberi tomat warna merah.
Baca Juga: Manfaat yang Didapat Saat Bercinta di Pagi Hari Sungguh Dahsyat, Buktikan!
Baca Juga: Kekurangan Zat Besi Bahaya Laten Bangsa Indonesia, Menciptakan Generasi Emas Bisa Gagal Karenanya
Pigmen ini bisa meningkatkan kualitas sperma secara keseluruhan, mulai dari ukuran, bentuk dan kemampuan "berenang".
Para peneliti mengatakan, temuan ini dapat mengurangi kebutuhan untuk perawatan kesuburan invasif di masa depan.
Pasalnya, lebih dari 40% dari semua kasus infertilitas disebabkan oleh produksi atau fungsi sperma yang abnormal.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus 7 Ribu, Bagi yang Berkerumun Lebih dari 5 Orang Bakal Kena Denda
Namun, penting pula untuk dicatat, penelitian ini hanya melibatkan peserta yang sehat.
Dengan kata lain, mengonsumsi likopen sejauh ini hanya terbukti meningkatkan sperma mereka yang sudah sehat.
Penelitian ini dilakukan dengan cara merekrut 60 responden bugar yang berusia antara 19 tahun sampai 30 tahun.
Mereka diminta untuk mengambil dua tablet LactoLycopene (setara dengan lima kaleng tomat yang dimasak) per hari.
Baca Juga: Mukormikosis, Infeksi Jamur yang Dipicu Oleh Covid-19, Bisa Sebabkan Kebutaan
Namun, hanya setengah dari responden itu yang diberi pil sungguhan, dan separuhnya lagi (tanpa sadar) menerima plasebo (obat kosong).
Setelah 12 minggu dari uji coba, para peneliti menemukan, mereka yang menggunakan LactoLycopene memiliki hampir 40% sperma yang berenang lebih cepat, serta peningkatan ukuran dan bentuk sperma.
Profesor Allan Pacey, Kepala Departemen Onkologi dan Metabolisme Universitas Sheffield yang juga penulis utama penelitian ini mengungkapkan keterangannya.
Baca Juga: Wiku; Pasien Covid-19 di Indonesia Dengan Komorbid Penyakit Ginjal Paling Tinggi Risiko Kematiannya
Dia mengaku, semula tidak berharap pada akhir penelitian akan ada perbedaan dalam sperma dari laki-laki yang menggunakan tablet berisi LactoLycopene dan plasebo.
Namun, lanjut Pacey, saat hasilnya terungkap, terjadi peningkatan dramatis pada mereka yang mengonsumsi tablet berisi LactoLycopene.
Namun, co-writer studi Dr Liz Williams, mengatakan, perlu penelitian lebih lanjut sampel lebih besar agar hasil studi lebih komprehensif.(*)
Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer, 4 Orang Alami Lumpuh Wajah, Benarkah?
#berantasstunting
#hadapicorna
#BijakGGL