Find Us On Social Media :

Sedikitnya 1,75 Juta Orang Meninggal Oleh Covid-19, Tedros Adhanom Ghebreyesus; Pandemi Ini Seharusnya Tidak Mengejutkan

Pandemi Covid-19 datang seharusnya tidak membuat kita kaget seperti sekarang ini.

Jadi menurut Tedros, jika kita mau belajar dari sejarah, virus corona seharusnya tidak mengejutkan, mengingat peringatan yang berulang-ulang.

“Kita semua harus belajar dari pandemi yang mengajari kita ini, yang sudah terjadi dan dimulai sejak lama, salah satunya flu Spanyol,” katanya.

Baca Juga: Jelang Tahun 2021, Penerima Vaksin Covid-19 Bakal Terima SMS Notifikasi dari Pemerintah

Oleh karenanya, Tedros mengatakan semua negara tidak ada katalain saat ini sudah harus mulai  berinvestasi dalam kapasitas kesiapsiagaan untuk mencegah, mendeteksi dan mengurangi segala jenis keadaan darurat, dan menyerukan penyediaan perawatan kesehatan primer yang lebih kuat.

Kepala badan kesehatan PBB mengatakan bahwa dengan investasi dalam kesehatan masyarakat, "kita dapat memastikan bahwa anak-anak kita dan anak-anak mereka mewarisi dunia yang lebih aman, lebih tangguh, dan lebih berkelanjutan."

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Ruam Kulit Karena Infeksi Virus Corona, Ini Tips Dari Dokter Spesialis

Karenanya, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) telah menyetujui resolusi yang menyatakan 27 Desember sebagai Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional untuk tetap menyoroti kebutuhan global untuk memperkuat langkah-langkah global untuk mencegah pandemi seperti Covid-19.

Baca Juga: Siapkan Suplemen Air Rebusan Pisang dan Madu untuk Malam Tahun Baru, Ini Manfaatnya

Resolusi yang diadopsi Senin (21/12/2020) oleh konsensus dari 193 anggota badan dunia itu mengungkapkan, "keprihatinan besar pada dampak yang menghancurkan dari penyakit menular utama dan epidemi, seperti yang dicontohkan oleh pandemi penyakit virus corona (Covid-19) yang sedang berlangsung, pada kehidupan manusia."

Epidemi mendatangkan malapetaka “pada pembangunan sosial dan ekonomi jangka panjang” dan menciptakan krisis kesehatan yang “mengancam untuk membanjiri sistem kesehatan yang sudah terlampaui, mengganggu rantai pasokan global dan menyebabkan kehancuran yang tidak proporsional terhadap mata pencaharian orang ... dan ekonomi yang termiskin dan negara yang paling rentan,"kata resolusi itu.

Baca Juga: Bandara Soetta Sediakan Layanan Rapid Test Antigen Sebagai Syarat Penerbangan, Ini Kisaran Tarifnya

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL