1. Tunggu sampai trimester kedua
Untuk mengurangi potensi kerusakan pada janin, beberapa ahli menyarankan agar tidak mewarnai rambut pada 12 minggu pertama kehamilan.
"Jika Anda ingin menjadi ultra-konservatif untuk situasi apa pun, paparan terhadap obat-obatan dengan menunggu hingga setelah trimester pertama adalah sesuatu yang dapat Anda lakukan," ujar mereka.
"Namun, tidak ada alasan dari konsesus ahli untuk melakukan hal itu," tambahnya.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Batal Diselenggarakan Januari 2021: Ada Kekhawatiran Kasus Covid-19 Meningkat
2. Pilih perawatan rambut alternatif
Pewarna rambut umumnya aman selama kehamilan, tetapi ibu hamil juga harus berhati-hati.
Jika ibu hamil khawatir tentang potensi efek berbahaya, pilih perawatan rambut yang lebih lembut untuk meminimalkan paparan bahan kimia.
Jangan sampai ingin mewarnai seluruh rambut, coba tanyakan terlebih dahulu kepada stylist tentang highlight, frosting, atau streaking untuk menghindari pengolesan pewarna langsung ke kulit kepala atau tidak.