Find Us On Social Media :

Rahasia Cara Kerja Pengobatan Terapi Refleksologi, Sudah Ada Sejak 2500 SM

Terapi refleksologi untuk pengobatan.

GridHEALTH.ID - Siapa yang tidak kenak dengan cara pengobatan satu ini.

Teknik pengobatan ini begitu populer di Indonesia.

Padahal menjalaninya sakit sekali.

Baca Juga: Aa Gym Positif Covid-19, Akui Tak Ada Gejala Berlebihan: 'Pagi Ini Agak Sedikit Pusing'

Jadi pertanyaannya kenapa banyak orang yang menyukainya? Apakah karena ampuh? Tapi bagaimana bisa ampuh hanya dengan memijat telapak kaki, padahal yang sakit di kepala atau di tubuh lainnya.

Asal tahu saja, terapi pengobatan aneka penyakit dengan metode refleksologi ini sudah ada sejak 2500 SM di Mesir kuno.

Telah dipraktikkan di berbagai tempat lainnya di seluruh dunia, oleh suku Indian kuno hingga Afrika.

Baca Juga: Sultan Jogja Bangga, Izin Edar Alat Pendeteksi Covid-19 GeNose Akhirnya Keluar, Siap Dipasarkan

Nah, pada peralihan abad ke-19, melansir Intisari-online.com (27 Desember 2020), refleksologi diperkenalkan secara modern oleh spesialis THT bernama Dr William Fitzgerald, dan ahli fisioterapi Eunice Ingham.

Tak lama setelahnya diagram refleksologi diperkenalkan ke masyarakat luas.

Baca Juga: Terjadi saat Masih jadi Istri Sah Gading Marteen, Gisel Akui Perbuatan Mesum yang Bisa Sebabkan Infeksi Menular Seksual

Bagi yang belum mempelajari dan merasakan khasiatnya, memang rancu cara pengobatan refleksi.

Sebab terapi pengobatannya, sakit apapun, dari telapak kaki, tangan, dan daun telinga.

Ternyata menurut pemahaman ilmu refleksologi, terapi ini adalah cabang dari ilmu pengobatan holistik.

Baca Juga: Peringatan Ledakan Kasus Covid-19 Indonesia di Awal 2021, Ahli Epidemiologi; 'Ada Potensi'

Terapi ini aman untuk dilakukan.

Pijatan dilakukan pada beberapa titik di kaki, tangan, dan telinga, yang dipercaya mewakili semua organ internal, sistem tubuh, anggota badan, dan kelenjar.

Jadi dengan menstimulasi titik-titik di telapak kaki, telapak tangan, juga daun telinga, dengan teknik teknik tertentu, organ-organ yang berhubungan akan mendapatkan efek langsung sebagai hasilnya.

Baca Juga: Lebensborn Proyek Rahasia Jerman Untuk Memiliki Generasi Unggul

Rahasia cara kerja terapi refleksologi, kaki kiri merepresentasikan semua organ, anggota badan, dan kelenjar yang ada di bagian kiri tubuh.

Sementara kaki kanan mewakili semua organ, anggota badan, dan kelenjar yang berada di sisi kanan tubuh.

Jari-jari kaki anggota tubuh mulai dari kepala, termasuk gigi, mata, telinga, mulut, hidung, dan ota.

Sementara area antara di bawah jari kaki dengan telapak kaki mewakili organ yang ada di area dada dan payudara, termasuk juga jantung dan paru-paru.

Baca Juga: Epidemiolog Minta Daerah Lain Tarik Rem Darurat Sebelum Tahun Baru: 'Minimal Pulau Jawa, Kalau Bisa Se-Indonesia'

Sedangkan bagian lekukan di kaki mewakili semua organ di internal pencernaan, seperti lambung, liver, kandung empedu, dan limpa.

Sementara bagian separuh ke bawah dari lekukan kaki mewakili organ usus dan kandung kemih.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus, Pemerintah Diminta Lock Down Bila Virus Corona Varian Baru Masuk Indonesia

terapi yang cocok untuk segala usia ini, bermanfaat untuk mereka yang mengalami masalah dengan area punggung dan leher, masalah pencernaan dan reproduksi, problem pada keseimbangan hormon ataupun fertilitas, juga kondisi dada atau paru-paru yang sedang bermasalah.

Sebenarnya tidak hanya smapai disitu, terapis refleksologi biasanya telah dilatih untuk "membaca" dan mengartikan kondisi kaki, yang dapat memberi indikasi seputar kesehatan fisik seseorang, masalah emosional, cedera, hingga riwayat operasi yang pernah dilakukan.(*)

Baca Juga: Awas Gejala Lanjutan Covid-19! Merasa Mencium Bau Manis Menyengat hingga Bau Ikan

#berantasstunting

#hadapiCorona

#BijakGGL