Find Us On Social Media :

Masalah Pelik Baru Mulai Muncul Akibat Pandemi Covid-19, Filipina Merasakannya, Puncaknya 2021

Akibat pandemi Covid-19 terjadi peningkatan remaja hamil di Filipina. Tahun depan angka kelahiran melonjak.

Menurut proyeksi dari University of the Philippines Population Institute dan United Nations Population Fund, diperkirakan ada 214.000 bayi tambahan yang tidak direncanakan akan lahir pada 2021.

Anak-anak ini akan lahir di rumah sakit yang sudah kewalahan dengan 1,7 juta kelahiran setiap tahun, sebagian besar dari keluarga yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan, alias yang ekonominya tidak beruntung.

Baca Juga: GeNose, Alat Pendeteksi Virus Corona Buatan UGM yang Hasilnya Bisa Keluar Dalam 2 Menit

Karenanya saat ini, melansir Intisari-online.com (26 Desember 2020), pandemi Covid-19 tidak hanya menyebabkan kematian ribuan orang Filipina, tetapi juga akan menyebabkan kelahiran lebih banyak bayi.

Melansir Coconuts.co (25/6/2020), Juan Antonio III, direktur eksekutif Komisi Kependudukan dan Pembangunan (POPCOM), mengatakan kepada ABS-CBN Teleradyo dalam sebuah wawancara, hampir 2 juta bayi akan lahir tahun depan di Filipina karena kurangnya akses terhadap kontrasepsi yang disebabkan oleh lockdown akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tak Akan Diberikan pada Bayi dan Anak-anak, Benarkah Vaksin Covid-19 Bisa Sebabkan Leukemia pada Anak?

Perkiraan tersebut didasarkan pada studi yang dilakukan oleh Institut Kependudukan Universitas Filipina (UP) dan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA).

Baca Juga: Tak Akan Diberikan pada Bayi dan Anak-anak, Benarkah Vaksin Covid-19 Bisa Sebabkan Leukemia pada Anak?