Epidemiolog Minta Daerah Lain Tarik Rem Darurat Sebelum Tahun Baru: 'Minimal Pulau Jawa, Kalau Bisa Se-Indonesia'

Epidemiolog dukung kebijakan rem darurat se-Pulau Jawa

Epidemiolog dukung kebijakan rem darurat se-Pulau Jawa

GridHEALTH.id -  Jumlah kasus Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan, termasuk Indonesia.

Tercatat pada Senin (28/12/2020), ada 6.854 kasus baru Covid-19 di Indonesia, sehingga total pasien positif Covid-19 menjadi 719.219 orang.

Baca Juga: Siap-siap! Wagub Jakarta Beri Sinyal Tarik Rem Darurat usai 3 Januari 2021

Diketahui, Provinsi DKI Jakarta menjadi daerah dengan penambahan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Oleh itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menggodok upaya adanya penarikan rem darurat kembali usai libur tahun baru.

"Kita akan lihat nanti dalam beberapa hari ke depan, setelah tanggal 3 Januari apakah dimungkinkan nanti Pak Gubernur, apakah ada emergency brake atau yang lain. Nanti kami akan lihat sesuai dengan fakta dan data," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Minggu (27/12/2020).

Baca Juga: Awas Gejala Lanjutan Covid-19! Merasa Mencium Bau Manis Menyengat hingga Bau Ikan

Namun sayangnya, epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono meminta agar peemrintah daerah (pemda) lain untuk menarik rem darurat.

"Jadi rem darurat jangan Jakarta saja. Semua yang punya masalah seperti Jakarta, tarik saja rem darurat," katanya, dikutip dari Kompas.com, Senin (28/12/2020).

Menurut Pandu, kebijakan rem darurat yang diberlakukan Pemprov DKI Jakarta tidak akan berguna jika pemda lain tidak melakukan hal yang sama.

Pasalnya, hampir di seluruh daerah di Indonesia, rumah sakit rujukan Covid-19 penuh.

Baca Juga: Ada Varian Baru Corona, WNA Dilarang Masuk Indonesia Mulai 1 Januari 2021

"Jakarta ajak semua gubernur menarik (rem darurat) bareng-bareng. Secepatnya tarik rem darurat, tidak usah menunggu tahun baru. Minimal satu Pulau Jawa, kalau bisa se-Indonesia," lanjutnya.

Tak hanya itu, Pandu juga meminta agar penarikan rem darurat tersebut dilakukan sebelum tahun baru 2021 guna mencegah penularan virus corona.

"Jangan menarik (rem darurat) tahun depan, (tetapi) sekarang. Besok ditarik rem darurat," ujarnya. 

Terlepas dari itu, belum ada keputusan mengenai kapan Pemprov DKI Jakarta akan kembali menarik rem darurat, dan apakah daerah lain juga akan menerapkan hal yang sama. (*)

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus, Pemerintah Diminta Lock Down Bila Virus Corona Varian Baru Masuk Indonesia

#hadapicorona