GridHEALTH.id - Virus corona(Covid-19) kembali dilaporkan menginfeksi pelaku industri hiburan tanah air.
Kali ini giliran vokalis Kangen Band, Andika Mahesa yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Andika Mahesa pun mengaku dirinya mengalami beberapa gejala Covid-19.
Hal itu diugkap langsung oleh adik kandung Andika Mahesa. Sebab saat ini ponsel milik pria yang dijuluki "Babang Tamvan" itu dipegang olehnya.
Baca Juga: WHO: Ada 25 Gejala Infeksi Virus Corona yang Mesti Diwaspadai, Mulai Dari yang Umum Sampai Parah
Mengutip dari Banjarmasin Post, adik Andika Mahesa menyebut jika sang kakak mengalami beberapa gejala Covid-19.
Salah satu yang kini tengah dialami oleh Andika Mahesa adalah sesak napas hingga masalah pada penglihatan.
"Napasnya masih sesak dan pandangan kabur tidak bisa melihat," kata adik Andika Mahesa.
Sebagai dugaan awal, Andika Mahesa disebut terlalu sibuk dengan padatnya aktivitas yang ia lakukan.
Diketahui sebelumnya, Andika Mahesa dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani rankaian tes Covid-19, yakni rapid test antigen.
Ia menjalani rapid test antigen di rumah sakit Advent Lampung.
"Iya gua kena Covid-19," ungkap Andika Mahes melalui pesan singkatnya pada awak media, seperti diwartakan Tribun Style (2/1/2021).
Andika Mahesa pun meminta maaf jika dirinya salah.
"Minta maaf kalau gue ada salah," ungkapnya.
Meski mengakui dirinya positif Covid-19, Andika Mahesa belum menceritakan secara langsung bagaimana dirinya terpapar.
Sebab ia harus menjalani proses perawatan di Rumah Sakit Advent Lampung.
Baca Juga: Persiapan Anies Baswedan Jelang Vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta
Lebih lanjut, Andika Mahesa sampai menitipkan pesan kepada masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Semoga semua orang patuh dengan protokol kesehatan," ujar Andika Mahesa.
Terlebih penularan virus corona sampai saat ini sangat sulit diprediksi, semua orang sangat rentan terinfeksi.
Baca Juga: Awal Januari 2021, Gedung DPRD DKI Jakarta Dilockdown, Ternyata Ada 15 Orang Positif Covid-19
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus corona menyebar terutama di antara orang-orang yang berada dalam kontak dekat atau dalam jarak sekitar 6 kaki untuk waktu yang lama.
Penyebaran virus corona terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan tetesan dari mulut atau hidung mereka diluncurkan ke udara dan mendarat di mulut atau hidung orang-orang di dekatnya.
Karenanya masyarakat diimbau untuk selalu menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) di masa pandemi ini.(*)
Baca Juga: Kriteria Pasien dengan Komorbid yang Boleh dan Tidak Boleh Divaksin Covid-19 CoronaVac dari Sinovac
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL