GridHEALTH.id - Kabar sedih kembali datang dari berita jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Pesawat yang jatuh di perairan kepulauan seribu tersebut, hingga saat ini masih dalam proses pengangkatan dan pencarian korban juga puing pesawat.
Banyak anggota tim pencari korban dan pesawat yang ikut bekerja.
Sedihnya operasi yang dijalankan dalam masa pandemi Covid-19 ini membuat tim pencari korban dan puing pesawat reaktif Covid-19.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Marsekal Rasmanusai.
Baca Juga: Terungkap, Begini Cara Vaksin Sinovac Bikin Orang Kebal Covid-19
Karena dalam dimasa pandemi, semua tim yang bekerja di lapangan mengikuti tes swab antigen di pos kesehatan, di posko utama Srwijaya Air SJ-182 di JICT II.
"Ternyata ada yang reaktif, banyak yang reaktif," kata Razman di Dermaga JICT II, Jakarta Utara, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga: Pria Ini Langsung Kritis Usai Pencet Jerawat di Dagu, Sampai Harus Dirawat di ICU Sebulan
Karena menjumpai fakta seperti itu, Brigjen TNI Marsekal Rasman mengimbau kepada semua yang terlibat mulai dari petugas, relawan, juga media yang berada di Dermaga JICT II selalu waspada.
Waspada terhadap keselamatan dalam bertugas.
Baca Juga: Keistimewaan Terapi Lintah Bagi Penderita Diabetes, Bisa Cegah Kecacatan Akibat Komplikasi
Juga waspada, melansir Grid.id (14 Januari 2021), dengan infeksi Covid-19.
"Jangan mengaggap diri kita sehat, makanya ada yang dinamakan OTG (Orang Tanpa Gejala)," papar Razman.
Selain itu Razman juga menegaskan agar semua pihak yang terlibat dan berada di dermaga JICT II, wajib menjalankan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: Kabar Duka, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Setelah Negatif Covid-19
"Tolong dijaga protokol kesehatannya, karena kita kita berinteraksi di sini banyak orang," tegasnya.
Untuk itu, Razman menghimbau, walau kondisi di dermaga JICT II ramai, tetap jaga jarak.
Jika terpaksa harus berkumpul dan bicara, menurut Razman, jangan lama.
Pastikan, lanjutnya "Gunakan masker kaya begini nih, yang standar, kita bisa ngomong tanpa melepas."
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Berpulang, Setelah Sebelumnya Diintubasi di Rumah Sakit karena Infeksi Covid-19
Selain memberikan imbauan, Rasman juga sangat ketat melakukan pengecekan terhadap semua relawan dan petugas dengan swab antigen.
"Sebelum terjun ke lapangan, kita lakukan pengecekan. Terutama saat bergerak dari sini (posko), naik kapal, benar-benar sehat, termasuk Covid-19," jelas Rasman.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Berpulang, Setelah Sebelumnya Diintubasi di Rumah Sakit karena Infeksi Covid-19
Sayangnya, Rasman tidak menginformasikan berapa banyak orang yang dinyatakan reaktif Covid-19.
"Saya belum tahu orangnya, kan orang di sini macam-macam, ada media, pendukung, sopir, ada juga yang antar logistik," tandasnya. (*)
Baca Juga: Beda Sakit Kepala Biasa Dengan Gejala Covid-19, Ini 5 Cirinya
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL