GridHEALTH.id - Beberapa mitos tekait infeksi virus corona (Covid-19) memang sering terdengar di telinga masyarakt Indonesia.
Salah satunya, terkait penyembuhan pasien Covid-19 yang dapat dilakukan dengan berbagai macam.
Mulai dari herbal hingga beberhaya bahan kimia lainnya sering kali disalahgunakan untuk mengobati infeksi Covid-19.
Seperti yang santer terdengar belakangan ini, proses pembuatan asap batok kelapa konon dapat dijakdikan obat Covid-19.
Baca Juga: Relawan Uji Cova vaksin Covid-19 Buatan China Meninggal Dunia, Katanya yang Disuntikannya Plasebo
Menanggaspi hal tersebut, beberapa peneliti pun akhirnya angkat bicara.
Melansir dari laman covid-19.go.id, dijelaskan bahwa sampai saat ini, belum ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati penyakit yang disebabkan virus corona baru (Covid-19).
Obat-obat herbal yang beredar di masyarakat hanya obat-obatan yang digunakan untuk meredakan, bukan sebagai obat yang secara langsung dapat menyembuhkan.
Pasein Covid-19 harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit serius harus dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Alami Jari Kaku saat Bangun Tidur? Coba Lakukan 4 Cara Sederhana Ini!
Dr. Samuel P. K. Sembiring menjelaskan bahwa sampai saat ini obat dari Covid-19 belum ditemukan.
Dia menjelaskan jika terdapat klaim yang menyatakan bahwa ada pasien yang sembuh karena meminum atau mengonsumsi sesuatu, hal itu terjadi semata-mata karena daya tahan tubuh pasien.
“Covid-19 ini kan self limiting disease, atau bisa sembuh sendiri. Jadi covid-19 bisa sembuh sendiri berkat daya tahan tubuh kita bukan karena obat-obatan herbal yang dikonsumsi,” katanya menambahkan.
Dr. Samuel juga meminta masyarakat untuk waspada dan dapat membedakan apa yang diberi izin sebagai obat dengan apa yang diberi izin sebagai bahan makanan/minuman.
Dirinya menegaskan bahwa untuk pengobatan bagi pasien Covid-19 saat ini hanyalah terapi suportif sesuai dengan gejala pasien saja, yang jelas, menjalankan protokol kesehatan merupakan cara terbaik untuk mencegah Covid-19.
Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyatakan bahwa hasil kondensasi asap batok kelapa sebagai obat Covid-19 adalah hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. (*)
#hadapicorona