Find Us On Social Media :

Dibanderol Rp 62 Juta per Unit, GeNose Resmi Digunakan sebagai Alat Deteksi Covid-19, Biaya Pemeriksaan Lebih Murah Dibanding Swab

Inovasi dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mengembangkan teknologi pengendus Covid-19 (GeNose). GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 lewat embusan napas seseorang.

GridHEALTH.id -  Beberapa waktu lalu, Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi meluncurkan alat pendeteksi Covid-19, yaitu GeNose.

Alat embusan napas buatan yang dipercaya dapat mendeteksi Covid-19 hingga 97%.

Baca Juga: Diklaim 97 Persen Deteksi Virus Corona, Sri Sultan Hamengkubuwono Coba Alat Embusan Napas Buatan UGM

Kini, GeNose resmi mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan dengan harga Rp 62 juta per unitnya.

Diketahui, GeNose lebih murah dibanding tes Covid-19 lainnya, lantaran dapat digunakan untuk 100 ribu kali.

Baca Juga: Sering Tampil Depan Layar, Menko Airlangga Hartarto Sembunyikan Berita Pernah Positif Covid-19, Epidemiolog Geram: 'Sangat Disayangkan'

"GeNose dengan harga Rp 62 juta, bisa dipakai untuk 100 ribu kali pengujian dan sudah mendapatkan izin edar Kemenkes dengan tingkat akurasi di atas 90 persen," kata Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Bambang Brodjonegoro, dikutip dari Kompas.com, Senin (18/1/2021).