GridHEALTH.id - Kehilangan kemampuan indera penciuman merupakan salah satu dari gejala infeksi virus corona (Covid-19).
Disebut juga anosmia, gejala ini umumnya muncul sekitar 2–14 hari setelah tubuh terpapar virus corona.
Baca Juga: Indera Penciuman yang Hilang Akibat Covid-19 Bisa Pulih, Coba Lakukan Metode Penyembuhan Ini
Anosmia ini tergolong gejala Covid-19 yang tidak begitu parah, namun hal ini bisa membuat nyawa satu keluarga di ujung tanduk.
Dikabarkan, satu keluarga hampir saja meregang nyawa ikut dilahap si jago merah lantaran positif Covid-19.
Baca Juga: Pabrik Vaksin Covid-19 Terbesar Dunia Terbakar, CEO Sebut Amankan Produk AstraZeneca
Kejadian ini bermula di kala hampir seluruh anggota keluarga tersebut tidak bisa mencium bau terbakar dari rumah mereka.
Dilansir dari Insider, seorang gadis berusia 17 tahun dari Texas, telah menyelamatkan keluarganya dari kebakaran rumah.
Diketahui, ketiga anggota keluarganya kehilangan kemampuan indera penciuman karena Covid-19.
Gadis 17 tahun, Bianca Rivera mengatakan bahwa dia mencium sesuatu yang terbakar sekitar pukul 2 pagi dan memberi tahu keluarga tersebut.
"Saya mulai mencium bau plastik terbakar dan saat itulah saya menjadi lebih waspada dan berlari keluar dari kamar saya."
Baca Juga: Darah Haid Setara Dengan Stem Cell, Dapat Menyelamatkan Nyawa Kelak
"Saya bahkan tidak bisa melewati lorong karena dipenuhi dengan begitu banyak asap."
"Saya tahu saya harus membangunkan semua orang. Saya membuka pintu belakang dan mengeluarkan semua orang satu per satu," lanjutnya.
Akibat penyelamatan tersebut, satu keluarga itu pergi dengan hanya membawa pakaian di punggung mereka.
Gadis tersebut juga berhasil mengeluarkan 4 anjing mereka dari rumah dan ke tempat yang aman.
Kini, rumah di daerah Waco, Texas tersebut telah hangus terbakar dan hampir tak bersisa.
Baca Juga: Tidak Percaya Data Kemenkes, Menkes Budi Akui Kapok: 'Aku Enggak Mau Dua Kali Ketipu'
Meksi telah menyelamatkan keluarganya, Bianca tak ingin dianggap sebagai pahlawan.
"Saya tidak benar-benar menganggap diri saya sebagai pahlawan."
"Saya hanya akan melakukan apa pun yang akan dilakukan orang lain untuk keluarga sendiri. Saya hanya ingin membuat semua orang selamat dan hidup."
Keluarga itu sekarang tinggal di motel sampai mereka dapat menemukan akomodasi alternatif dan saat ini dibantu oleh Palang Merah setempat. (*)
#hadapicorona