Find Us On Social Media :

Donna Agnesia: Awalnya Pilek dan Pusing, Saat PCR Ternyata Positif Covid-19

Darius Sinathrya dan Donna Agnesia

GridHEALTH.id - Virus corona (Covid-19) kembali menyerang public figure tanah air.

Kali ini giliran artis sekaligus presenter Donna Agnesia yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Kabar tidak menyenangkan ini pun diungkap Donna melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya @dagnesia pada Senin (25/1/2020).

"Di kesempatan ini aku mau menyampaikan kalau dari hasil tes PCR tanggal 21 Januari 2021 aku positif terpapar virus Covid 19 (emoji)," tulis istri Darius Sinathrya itu.

Baca Juga: Ketua Satgas Doni Monardo Positif Covid-19, Sempat Jadi Relawan Vaksin, Peneliti: 'Orang yang Divaksin Enggak Akan Kebal 100 Persen'

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Donna mengaku memang mengalami gejala namun tergolong ringan.

"Namun Puji Tuhan kondisi aku stabil & setelah konsultasi dg dokter gejala yg aku rasakan masih tergolong ringan, sedikit pilek dan pusing tp ga demam, & saturasi bagus, hasil tes lab dan hasil rontgen paru juga bagus. (emoji)" tulisnya.

Diakui Donna gejala Covid-19 memang tak melulu terlihat dan langsung parah.

Bahkan orang yang merasa sehat pun bisa menjadi terduga Covid-19 tanpa gejala alias OTG.

Donna pun akhirnya memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri meski harus tinggal jauh dari suami dan anak-anaknya.

Alih-alih stres karena dinyatakan positif Covid, Donna justru memilih untuk fokus tetap happy dan menjaga pola makannya agar cepat sembuh dari virus ini.

Baca Juga: 27 Ribu Tenaga Kesehatan Batal Divaksin, Menkes Budi: 'Orang Indonesia Itu Enggak Sehat'

"Aku sekarang sdg “isoman” , terpaksa hrs terpisah dari Darius dan anak2 demi kebaikan bersama. Puji Tuhan hasil tes PCR mereka tanggal 23 kemarin hasilnya negatif."

"Sekarang aku fokus utk stay positive, ga blh stress dan ttp happy, juga makan sehat, minum vitamin dan obat dari dokter, berjemur supaya kondisi aku tidak drop dan cepat pulih dari virus ini." jelas Donna.

Sebagaimana diketahui stres memang sebaiknya dihindari apalagi bagi mereka yang dinyatakan sakit seperti positif Covid-19.

Sebab jika ditilik dari sisi medis, stres memang dapat membuat seseorang tertekan karena tubuh melepaskan hormon yang disebut kortisol.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dinilai Kurang Efektif Pada Orang Obesitas, Studi

Berdasarkan laman WebMD, jika kadar hormon kortisol ini meningkat, dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, stres juga dapat menurunkan limfosit tubuh atau sel darah putih yang membantu melawan infeksi.

Semakin rendah tingkat limfosit, semakin berisiko terkena virus, termasuk flu dan pilek biasa.

Baca Juga: Dipatok Tarif Rp 20 Ribu per Tes, Epidemiolog Beberkan Kelemahan GeNose: 'Bisa Terjadi Negatif Palsu'

Dilansir dari Cleveland Clinic, tingkat stres yang tinggi juga dapat menyebabkan depresi dan kecemasan, bahkan bisa mengarah ke tingkat peradangan yang lebih tinggi.

Dalam jangka panjang, tingkat peradangan yang tinggi mengarah ke sistem imun yang terlalu banyak bekerja dan lelah yang tidak dapat melindungi tubuh dengan baik.

Dimana diketahui orang dengan daya tahan tubuh rendah sangat rentan terhadap virus corona dan bahkan bisa sangat parah.(*)

Baca Juga: Saat Anies Baswedan Melihat Langsung Pasien Covid-19 Meninggal: 'Teman-teman Semua, Ini Bukan Fiksi'

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL