Find Us On Social Media :

Setelah Dinyatakan Positif, Bupati Sleman Akui Vaksin Bukan Jaminan Bebas Covid-19

Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19, sepekan setelah disuntik vaksin,

GridHEALTH.id - Kasus Bupati Sleman Sri Purnomo yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) usai disuntik vaksin memang membuat geger masyarakat.

Bagaimana tidak, vaksin yang sejatinya mencegah justru tampak dengan mudah ditembuh oleh infeksi virus corona tersebut.

Menanggapi hal ini, Sri Purnomo pun akhirnya ikut angkat bicara.

Baca Juga: Bupati Sleman Positif Covid-19 Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Dokter Tirta; 'Kok Bisa?'

Dalam diskusi daring Selasa malam (26/1/2021), Sri Purnomo mengakui bahwa vaksinasi bukan jaminan seseorang dapat langsung terbebas dari Covid-19.

Saat ini ia juga tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya.

Meski dinyatakan positif Covid-19, Sri Purnomo mengaku tak merasakan gejala.

"Saya sehat, tidak ada gejala dan kemarin muncul mimpin rapat dari rumah dinas," ujarnya.

Sri menyakinkan, vaksinasi bukanlah satu-satunya cara terhindar dari Covid-19.

Meski sudah divaksin, bukan jaminan seseorang tidak terinfeksi virus corona.

Ia berharap, kejadian dirinya yang dinyatakan positif Covid-19 dapat menjadi pelajaran masyarakat bahwa pemahaman setelah vaksin tubuh kebal tidak benar.

Baca Juga: Jokowi Bakal Vaksinasi Covid-19 Kedua, Padahal Sudah Disuntik 2 Minggu Lalu, Mengapa?

"Ya tetap kita tidak lepas 3M. Jangan sampai lepas 3M-nya. Vaksinasi ini bukan satu-satunya cara untuk membentengi diri kita Covid-19 ini," ungkapnya.

3M yang dimaksud, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Baca Juga: Berselang Dua Minggu, Jokowi Akan Kembali Disuntik Vaksin Covid-19 untuk Kedua Kalinya Besok

Terlebih menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penularan virus corona sangat sulit diprediksi.

Mereka menyebar terutama di antara orang-orang yang berada dalam kontak dekat atau dalam jarak sekitar 6 kaki untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Harganya Lebih dari Setengah Juta, Masker Emas Sekali Pakai Buang Milik Nagita Slavina Jadi Sorotan: Satu Orang Boleh Beli Satu Kotak

Penyebaran virus corona terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan tetesan dari mulut atau hidung mereka diluncurkan ke udara dan mendarat di mulut atau hidung orang-orang di dekatnya.

Sehingga menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) di masa pandemi ini menjadi kewajiban yang tak boleh diabaikan.(*)

Baca Juga: Kasus Covid-19 Nyaris Sejuta, Satgas: 'Mungkin Butuh 5 Tahun, Kita Melihat Akhir Pandemi dan Mulai Hidup Normal'

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL