Find Us On Social Media :

Klaim Bisa Kendalikan Covid-19, Kini Jokowi Minta Terapkan Karantina Wilayah hingga Lingkup RT/RW

Jokowi minta karantina wilayah sampai tingkat RT/RW

 

GridHEALTH.id - Belum lama ini, Presiden Joko Widodo mengklaim bahwa Indonesia telah berhasil mengendalikan kasus Covid-19.

"Kita bersyukur, Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," ujar Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual dalam Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Senin (25/1/2021).

Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19 Kedua, Raffi Ahmad Kena Sindir Jokowi: 'Meskipun Sudah Divaksin...'

Padahal pada kenyataannya, kasus Covid-19 Indonesia kini telah lebih dari 1 juta orang.

Namun, di tengah klaim Jokowi tersebut, kini Kepala Negara Indonesia itu meminta adanya penerapan karantina wilayah hingga sektor RT/RW.

Baca Juga: Positif Covid-19 Meski Sudah Divaksin, Ahli Biologi Mokuler: Alasannya Karena Disuntik di Bahu

Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Jokowi meminta kepada jajaran menteri terkait agar melakukan perubahan strategi dan pendekatan agar penanganan Covid-19 berjalan lebih baik.

"Salah satu langkah khusus yang diminta Presiden dalam penanganan Covid-19 sekarang ini adalah karantina wilayah terbatas sampai tingkat mikro di lingkup RT dan RW," kata Muhadjir, dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/1/2021).

Muhadjir mengatakan, karantina terbatas akan dilakukan untuk mendalami kasus yang ada di suatu wilayah dan memisahkan masyarakat yang positif Covid-19 dengan melakukan isolasi mandiri atau isolasi kolektif.

Baca Juga: Kembali Vaksinasi Covid-19 Kedua, Jokowi Ungkap Efek Samping yang Dirasakan: 'Sama Seperti Dua Minggu Lalu'

Muhadjir mengatakan, untuk teknis karantina terbatas tersebut masih akan dibahas lebih lanjut.

"(Teknisnya) kita akan terus atur. Sebetulnya Presiden sudah memesan agar sungguh-sungguh diterapkan karantina terbatas, kemudian isolasi mandiri, dan kalau tidak memungkinkan dilakukan isolasi kolektif secara terpusat," kata dia.

Menurut dia, perbaikan dan evaluasi di tingkat hulu harus terus dilakukan dengan jumlah kasus yang didapatkan saat ini.

Baca Juga: Tangannya Tetap Gemetar, Penyuntik Vaksin Covid-19 pada Jokowi Ucap Syukur: 'Lebih Tenang'

Utamanya, dalam melakukan karantina terbatas, tracing testing treatment (3T), protokol kesehatan 3M, dan pengobatan pada pasien Covid-19. (*)

#hadapicorona