GridHEALTH.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan mengklaim bahwa pandemi virus corona (Covid-19) telah berhasil dikendalikan.
Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan sambutan secara virtual dalam Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Senin (25/1/2021).
"Kita bersyukur, Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," ujar Jokowi.
Baca Juga: Klaim Bisa Kendalikan Covid-19, Kini Jokowi Minta Terapkan Karantina Wilayah hingga Lingkup RT/RW
Namun siapa sangka penanganan Covid-19 di Indonesia ternyata masuk peringkat bawah di dunia.
Dimana dari 98 negara yang dianalisa terkait penanganan Covid-19, Indonesia justru duduk di peringkat 85.
Dilansir Kompas dari Reuters (28/1/2021), peringkat tersebut dibuat oleh oleh The Lowy Institute, lembaga think tank yang berbasis di Sydney, New South Wales, Australia.
Dalam laporannya Selandia Baru, Vietnam, dan Taiwan disebut sebagai negara terbaik dalam penanganan pandemi Covid-19.
Ketiga negara tersebut menduduki peringkat tiga teratas sebagai negara yang yang menangani pandemi Covid-19 dengan baik.
Selain itu, 10 besar negara yang menangani Covid-19 dengan baik adalah Thailand, Siprus, Rwanda, Islandia, Australia, Latvia dan Sri Lanka.
Negara-negara di atas memiliki lebih sedikit kasus Covid-19 dan angka kematian yang dilaporkan baik secara agregat maupun per kapita.
Diketahui The Lowy Institute memeringkatkan 98 negara atas penanganan Covid-19 melalui publikasi yang berjudul Covid Performance Index.
Namun demikian, The Lowy Institute tidak memasukkan China ke dalam daftar tersebut karena kurangnya data yang tersedia untuk umum sebagaimana dilansir dari Reuters, Senin (28/1/2021).
Indonesia menduduki peringkat 85 dalam penanganan Covid-19, terpaut satu peringkat di atas India yang mencatatkan 10,7 juta kasus Covid-19.
Brasil mendapat peringkat paling buncit, disusul secara bertutur-turut Meksiko, Kolombia, Iran, Amerika Serikat, dan Bolivia di peringkat atasnya.
Secara total, ke-98 negara tersebut dievaluasi dalam 36 pekan dengan menggunakan data yang tersedia hingga 9 Januari 2021.
The Lowy Institute memperhitungkan jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi, kasus yang dikonfirmasi per juta orang, kematian yang dikonfirmasi, kematian yang dikonfirmasi per juta orang, kasus yang dikonfirmasi sebagai proporsi tes, dan tes per seribu orang.
Baca Juga: Klaim Arab Saudi; Kami Berhasil Kendalikan Pandemi Virus Corona
Laporan itu muncul ketika kasus Covid-19 di dunia melampaui 100 juta kasus dengan jumlah kematian melebihi 2 juta.
Amerika Serikat, dengan lebih dari 25 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, berada di peringkat 94 sementara India, berada di peringkat 86.
Inggris, dengan jumlah kematian tertinggi di Eropa, berada di posisi ke-66.
Baca Juga: Adik Kim Jong Un Marah Besar, Klaim Nol Kasus Covid-19 Korut Dipertanyakan Korsel
Indeks tersebut menunjukkan negara-negara di Asia-Pasifik terbukti paling berhasil dalam mengatasi pandemi.
Sementara Eropa dan Amerika Serikat dengan cepat kewalahan oleh penyebaran cepat Covid-19.
“Tingkat perkembangan ekonomi atau perbedaan dalam sistem politik antar-negara memiliki dampak yang lebih kecil pada hasil daripada yang sering diasumsikan atau dipublikasikan,” kata The Lowy Institute dalam analisisnya.
“Secara umum, negara dengan populasi yang lebih kecil, masyarakat yang kohesif, dan lembaga berkapabilitas memiliki keunggulan komparatif dalam menangani krisis global seperti pandemi,” imbuh lembaga tersebut.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL