Find Us On Social Media :

Wajar atau Tidak Kontraksi saat Hamil Muda? Yuk Cari Tahu Lebih Lengkap tentang Apa yang Harus Dilakukan

Ketahui lebih lengkap apa yang harus dilakukan jika mengalami kontraksi saat hamil muda

Kontraksi saat hamil muda dianggap wajar

Dilansir dari laman Nakita.id, Dr. Frizar Irmansyah, SpOG (K) menyebutkan kontraksi saat hamil muda dianggap wajar, jika:

• Terjadi sesekali atau frekuensinya jarang. Rahim yang berkontraksi menandakan bahwa reseptor oksitosin dalam rahim sudah terbentuk. Oksitosin merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang kontraksi pada rahim saat proses persalinan. Ketika reseptor sudah terbentuk, rahim ibu hamil mudah terangsang.• Durasi kontraksi tidak boleh lama (sekitar 10 detik).• Tidak menimbulkan rasa sakit/nyeri. Contoh kontraksi di awal kehamilan yang wajar adalah kontraksi yang terjadi setelah ibu hamil banyak berjalan atau melakukan suatu pekerjaan. Kontraksi muncul karena rahim terangsang akibat kelelahan.

Baca Juga: Sudah Miliki 28 Juta Vaksin Covid-19, Indonesia Bersiap Selesaikan Pandemi dalam Waktu Kurang dari Setahun

Kontraksi saat hamil muda dianggap tidak wajar

Hal ini terjadi jika:

• Frekuensi atau durasi kontraksi 1—2 menit. Hal ini bisa pertanda adanya suatu yang sifatnya patologis.