"Gue di lantai 2, hotelnya agak retak dikit. Dan barusan gempa lagi di sini ke sekian kalinya di Mamuju. Gue lari! Loncat seperti kijang dikejar macan! ke parkiran. Fix malam ini tidur di mobil atau di tenda," ucap Fauzi dalam video.
"Alhamdulillah selamat, barusan ngalamin gempa lantai 2 hotel setelah sehariAn keliling-keliling terus ke hotel. Baru megang handphone, cek-cek lihat ini itu, tiba-tiba gempa. Itu kamar goyang, suara beton sama beton gesekan, itu suara enggak enak banget," tambahnya.
Saat keadaan semakin mencekang, Fauzi pun langsung panik hingga lari sekuat tenaga dari hotel tempatnya menginap bahkan sampai harus meloncat keluar.
"Akhirnya gue loncat lari nyari tangga, gue lari kayak kijang dikejar macan man, gue lari ke parkiran. Orang-orang sekitar sini sudah di parkiran semua nyari tempat aman. Akhirnya gue tunggu beberapa menit karena masih pakai celana pendek, gua lari lagi ke kamar nyari sarung gua lari lagi ke bawah. Gua lari lagi ke kamar gue beresisn tas, kunci, peralatan gue masukin, gua lari lagi ke mobil," ujarnya.
Baca Juga: Mengungsi di Kandang Ayam, Warga Korban Gempa Majene Mulai Terkena Penyakit Kulit dan Gatal-gatal
Fauzi sempat merasa trauma dan memutuskan tak ingin tidur di hotel.
"Gue tidur aja di mobil rescue, tiba-tiba beberapa menit ada berita disuruh evakuasi. Akhirnya kita cabut ngecek ke tenda pengungsian. Balik lagi ke posko dan akhirnya sudah di posko. Semua sudah bisa tenang kembali, sudah bisa ngopi lagi, alhamdulillah selamat. Tidur tenang tanpa musibah itu karunia Allah," katanya.
"Kita enggak berani tidur di kamar hotel. Gue enggak takut mati, tapi jangan belagak gila, harus dihindari," lanjutnya.
Di akhir video, Fauzi mengimbau para netizen untuk mendoakan seluruh korban yang terdampak gempa.
"Kalau ada rezeki lebih sedekahkan ke saudara kita yang membutuhkan. Kalau punya energi lebih, yok jadi relawan untuk stand by kalau ada apa-apa, tolong menolong dalam kebaikan meringankan kesulitan orang lain," tandasnya.