Find Us On Social Media :

Jangan Lagi Keseringan Menonton Video Porno, Risikonya Grey Matter Berkurang dan Otak Rusak

Bahaya terlalu sering menonton video porno, grey matter bisa berkurang.

GridHEALTH.id - Ada banyak alasan memang kenapa seseorang menonton video porno.

Namun menurut Joshua B Grubbs, guru besar bidang psikologi klinis di Bowling Green State University, Ohio, AS, dalam The Conversation alasan seseorang mengakses video porno mengerucut pada mencari kenikmatan seksual.

Baca Juga: Rizky Febian Akhirnya Jujur Akui Sempat Koleksi Video Porno: 'Gue Malu, Gue Harus Gimana'

Mengekspresikan rasa seksual untuk mencari kenikmatan memang merupakan suatu hal yang normal dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, termasuk menonton video porno.

Meski begitu, harus diperhatikan juga bahwa menonton video porno faktanya memang memiliki dampak buruk tersendiri bagi tubuh.

Dampak buruknya pun tidak main-main yakni berkurangnya grey matter hingga otak rusak.

Tak bisa dipungkiri, seseorang dapat mengalami kecanduan saat menonton video porno.

Kecanduan menonton video porno inilah yang akan berdampak buruk pada tubuh seseorang.

Hal itu dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Neuron, pada 1 Februari 2021.

Penelitian tersebut menunjukan bahwa adanya perubahan yang terjadi pada otak bagi mereka yang keseringan menonton video porno.

Baca Juga: Bahaya Konten Poronografi yang Menjadi Racun, Kemampuan Seksual Pria Bisa Lumpuh

Sama seperti kecanduan hal lainnya, kecandungan menonton video porno juga dapat mengakibatkan kerusakan otak yang cukup serius.

Bahkan akibat keseringan menonton video porno bukan hanya merusak otak dewasa tetapi juga otak anak.

Kerusakan otak tersebut sama dengan kerusakan otak pada orang yang mengalami kecelakaan mobil dengan kecepatan sangat tinggi.

Kerusakan otak yang diserang oleh pornografi adalah Pre Frontal Korteks (PFC), bagi manusia bagian otak ini merupakan salah satu bagian yang paling penting karena bagian otak ini hanya dimiliki oleh manusia sehingga manusia memiliki etika bila dibandingkan binatang.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Para Wanita Juga Menonton Film Porno

Bagian otak ini berfungsi untuk menata emosi, memusatkan konsentrasi, memahami dan membedakan benar dan salah, mengendalikan diri, berfikir kritis, berfikir dan berencana masa depan, membentuk kepribadian, dan berperilaku sosial.

Jika mengonsumsi video porno secara rutin, berhubungan dengan berkurangnya grey matter yang merupakan bagian penting dalam sistem saraf.

Pengurangan grey matter tersebut terjadi pada otak, yang merupakan wilayah yang merupakan wilayah yang berhubungan dengan imbalan.

Baca Juga: Kecanduan Video Porno Sering Lakukan Inses, Inilah Fakta Baru Ibu dan Anak Pelaku Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Sukabumi

Hal ini berarti, lebih sedikit jumlah koneksi saraf yang berarti lambatnya aktifitas imbalan, atau mati rasa pada respon kepuasan.

Semakin banyak video porno yang anda tonton, semakin banyak paparan yang anda butuhkan untuk dapat merasakan apa yang semula anda rasakan, dan akan membuat anda menjadi tidak sensitif.

Saat terjadi peningkatan jumlah kasus seksual, seperti disfungsi ereksi, dimana laki-laki tidak dapat merasakan ereksi, pada saat yang bersamaan.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Akui Suka Menonton Film Porno, Wajarkah Untuk Orang yang Sudah Menikah? Ini Kata Psikolog

Hal ini diduga ada kaitannya dengan kecanduan menonton video porno.

Pada era saat ini, ketersediaan akses video porno di internet cukup banyak.

Dan hal ini dapat memungkinkan pengguna internet untuk mempertahankan tingkat rangsangan yang dialami, dan beriringan dengan terjadi kenaikan dopamin selama periode yang lebih lama.

Baca Juga: Mirip Pemutih, Obat Covid-19 dengan Kandungan Klorin Dioksida Dipercaya Sembuhkan Warga Malang, Benarkah Aman?

Dalam keadaan dopamin tinggi, terlibat dalam kondisi perilaku seksual yang tidak terduga, terutama pada manusia.

Sebuah penelitian menyatakan, bahwa keseringan menonton video porno memiliki hubungan dengan disfusi kontrol terhadap impuls, seperti agresi seksual.

Karenanya, jika kita merasa keseringan menonton video porno adabaiknya mulai sekarang segera hentikan kebiasaan tersebut sebelum mengalami dampak buruknya.(*)

Baca Juga: Kecanduan Film Porno Sejak Remaja, Wanita Ini Disembuhkan di Bali Hingga Ketemu Jodohnya

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL