Find Us On Social Media :

Beda Vaksin Sinovac dan Produksi Bio Farma Akhirnya Terungkap, Ini Perbedaannya

Vaksin Covid-19 dari Sinovac.

GridHEALTH.id - Pemerintah Indonesia diketahui menggunakan setidaknya tujuh varian vaksin untuk program vaksinasi nasional.

Namun belakangan diketahui dari sejumlah vaksin tersebut dua diantaranya merupakan vaksin Sinovac.

Dimana ada vaksin produksi Sinovac siap pakai dan juga ada vaksin Sinovac yang dikemas oleh PT Bio Farma (Persero).

Baca Juga: Kunci Sukses Program Vaksinasi Covid-19 Pemerintah, Penerima Vaksin Harus Happy dan Cukup Istirahat

Tak khayal hal ini mengundang pertanyaan, apakah perbedaan dari kedua vaksin tersebut?

Menanggapi pertanyaan tersebut, Juru Bicara sekaligus Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto pun akhirnya buka suara.

Ia menjelaskan perbedaan vaksin Sinovac yang digunakan saat konferensi pers kedatangan bahan baku vaksin secara virtual, Selasa (2/2/2021) kemarin.

Menurut Bambang, perbedaan dari kedua vaksin Sinovac tersebut terletak pada nama kemasan dan jumlah dosis dalam satu dusnya saja.

Ia mentakan mengatakan perbedaan pertama terletak pada nama vaksin di kemasan.

Dimana pada vaksin covid-19 siap pakai dari Sinovac, nama kemasan bertuliskan 'Corona Vacc'.

Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Lagi Saat Pandemi, Risikonya Besar Tertular Covid-19

"Kemasan vaksin covid kali ini akan diberi nama Covid-19 Vaccine, ini memiliki kemasan yang berbeda dengan vaksin yang sebelumnya didistribusikan, yaitu Corona Vac," kata Bambang.

Lalu perbedaan yang kedua terletak pada jumlah pengemasan vaksin dalam satu dus.

Jika sebelumnya, vaksin dengan nama Corona Vacc dengan jumlah 3 juta dosis diketahui dikemas per satu dosis tunggal (single dose) pada satu vail.

"Single dose atau dosis tunggal dengan satu vail isi satu dosis, dikemas dalam satu dus berisi 40 vail sehingga satu dus berisi 40 dosis," terang Bambang.

Baca Juga: Heboh Vaksin Covid-19 Palsu Dari China, Ada Garam di Dalam Dosisnya

Sementara untuk vaksin dari bahan baku yang kemudian diproses Bio Farma akan dikemas dalam skema multidosis.

Dimana nantinya,satu vail akan berisi 10 dosis.

"Sehingga untuk satu dus akan dikemas dalam 10 vail sehingga satu dus berisi 100 dosis," ujar Bambang.

Baca Juga: Jadi Negara dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak di Asia, IDI Minta: 'Jalan Terakhir ya PSBB Superketat'

Meski begitu, Bambang memastikan perbedaan nama kemasan dan jumlah dosis dalam kemasan tidak akan berpengaruh ke kualitas vaksin Sinovac yang digunakan.

Diketahui vaksin sendiri merupakan produk biologi berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.

Menurut NHS vaksin diberikan kepada individu yang sehat guna merangsang munculnya antibodi atau kekebalan tubuh guna mencegah dari infeksi penyakit tertentu seperti Covid-19.(*)

Baca Juga: Menggunakan Masker Kain dan Bedah Sekaligus, Lebih Bisa Lindungi Diri dari Infeksi Covid-19, Benarkah? Ini Faktanya

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL