Find Us On Social Media :

Usai Jadi Model 'Mask of The Year,' Anies Baswedan Dapat Penghargaan sebagai Pahlawan '21 Heroes 2021': Pandai Memimpin

Anies Baswedan jadi 'Pahlawan 2021'

GridHEALTH.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus menerus menjadi perbincangan hangat masyarakat.

Di tahun 2020 lalu, Anies Baswedan didapuk menjadi model 'Mask of The Year' lantaran koleksi beragam motif masker kain yang dimilikinya selalu mencuri perhatian.

Baca Juga: Anies Baswedan Model Mask of The Year, Bangga Tampilkan 2020 Top's Masker Collection

Dia pun tampak memamerkan koleksi masker miliknya di akun sosial media pribadinya, baik Instagram maupun Twitter.

Lucunya, desain foto koleksi masker itu menyerupai poster model rambut yang biasanya ada di tempat cukur rambut, maka tak heran foto yang dibagikan Anies mendapatkan perhatian warganet hingga menjadi viral.

Baca Juga: Bela Kaum Menengah ke Bawah, Bupati Batang Blak-blakan Tolak Gerakan Jateng di Rumah Saja; 'Rakyat Butuh Makan'

Namun, bergantinya tahun, kini Anies Baswedan bukan lagi menjadi model, melainkan didapuk menjadi pahlawan sejajar dengan para pejabat dunia hingga CEO Tesla dan Pendiri Space-X, Elon Musk.

Masuk sebagai '21 Heroes 2021' pilihan lembaga Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI), Anies Baswedan menduduki posisi nomor 17.

Berdasarakan keterangan resmi dalam situs tersebut, penghargaan '21 Heroes 2021' menghormati mereka yang mencapai kesuksesan transportasi pada tahun 2020.

Anies dipuji pandai memimpin peningkatan transit yang mantap, termasuk layanan bus masing-masing dan rencana untuk jaringan bersepeda yang besar, yang 63 km di antaranya sudah ada. 

Baca Juga: Satgas Akui Kalbar dan Riau Sukses Tekan Penularan Covid-19, Ternyata Ini yang Telah Dilakukan

Baca Juga: Diprotes Sana-sini, Menkeu Sri Mulyani Batalkan Pemotongan Insentif Tenaga Kesehatan: 'Tetap Sama dengan Tahun 2020'

"Sebelum pandemi, Anies melihat sekilas sistem transportasi Jakarta untuk menciptakan sistem transformatif dan terintegrasi dari berbagai moda transportasi."

"Di tengah kabut asap kota, dia melihat peluang untuk meluncurkan rencana operasional bus listrik dan renovasi stasiun angkutan umum milik kota yang terhubung langsung dengan stasiun kereta api commuter line," tulis keterangan tersebut. 

Sementara, perlu diketahui, selama pandemi Covid-19, Jakarta keluar dari 10 besar kota paling macet di dunia. 

Berdasarkan lembaga TomTom Traffic Index menempatkan DKI Jakarta di urutan ke 31 dari 416 kota besar di dunia pada tahun 2021. 

Peringkat tersebut merupakan hasil penilaian tingkat kemacetan tahun 2020 yang kini berada di angka rata-rata 36%.

Baca Juga: Diprotes Sana-sini, Menkeu Sri Mulyani Batalkan Pemotongan Insentif Tenaga Kesehatan: 'Tetap Sama dengan Tahun 2020'

Angka rata-rata kemacetan tersebut jauh berkurang dibandingkan tahun 2019 yang dicatat mencapai 53%.

Pada tahun 2019 Jakarta berada di peringkat 10 kota termacet di dunia.

Adapun catatan penilaian TomTom, tingkat kemacetan Jakarta di tahun 2020 berada di titik terendah saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada April 2020.

Baca Juga: Beredar Video Seorang Pejabat Minum Hand Sanitizaer Saat Rapat Umum, Hal Ini Pun Terjadi Padanya

 

Terlepas dari itu, Anies Baswedan dianggap membawa Jakarta menuju tujuan bersama untuk menciptakan transportasi yang adil, terjangkau, dan inklusif untuk semua. (*)

#hadapicorona