GridHEALTH.id - Pemerintah Indonesia tampak serius dalam menangani pandemi Covid-19 yang makin meningkat jumlahnya.
Baru-baru ini, melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 1,4 juta.
Budi mengatakan bahwa anggaran bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri mencapai Rp 479 miliar.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembelian obat-obatan dan vitamin bagi 273.662 orang pasien isolasi mandiri di rumah.
Sedangkan untuk anggaran isolasi terpusat (rumah sakit dll) sebesar Rp 5 triliun.
"Kenapa isolasi di rumah kok dikasih anggaran? Itu sebenarnya terkait sebagian besar untuk obat-obatannya," kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Jakarta, Selasa (9/2/2021).
"Jadi walaupun dia sudah teridentifikasi, tapi ringan, dia dimasukkan di rumah."
"Kalau dia positif konfirmasi kita kasih minimum obat-obatan, vitamin, dan anti virus oseltamivir."
"Tapi kalau dia hanya kontak erat kita kasih vitamin-vitamin saja," lanjut Menkes Budi.
Untuk diketahui Kementerian Kesehatan menganggarkan dana untuk isolasi sebesar Rp 5,5 triliun.
Di dalamnya terdapat anggaran untuk isolasi mandiri sebesar Rp 479 miliar untuk 273.662 orang.
Melalui dana tersebut, setiap pasien total akan dibiayai Rp 1.753.040.
Baca Juga: Covid-19 Membuat Ari Lasso Tidak Bisa Bedakan Dirinya Sedang Mimpi atau Tidak
Dengan rincian biaya supervisi puskesmas Rp 100 ribu, biaya pemeriksaan sederhana (laboratorium) Rp 249.500, untuk biaya obat simptomatis Rp 3.540.
Serta penambahan dana Rp 1,4 juta yang dialokasikan untuk biaya konsumsi atau gizi. (*)
#hadapicorona