Find Us On Social Media :

4 Cara Penanganan Luka Diabetes Agar Terhindar Dari Amputasi

Luka diabetes yang kecil di jari kaki dapat berkembang menjadi sepsis yang berisiko menimbulkan komplikasi, hingga diamputasi

GridHEALTH.id - Diabetes muncul pada seseorang adalah akibat dari ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin.

Insulin adalah hormon yang memungkinkan tubuh mengubah glukosa, atau gula, menjadi energi.

Jika tubuh mengalami kesulitan memetabolisme glukosa, hal itu dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi. Ini dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka.

Luka diabetes lama sembuhnya tetapi berkembang lebih cepat, jadi penting untuk mengetahui apa yang harus diwaspadai.

Meskipun luka, goresan, dan lecet dapat terjadi di mana saja di tubuh, kaki adalah salah satu tempat cedera yang paling umum. Luka kecil di kaki bisa dengan cepat berkembang menjadi tukak kaki.

Ulkus kaki bisa menjadi serius jika tidak ditangani. Antara 14 dan 24% orang yang menderita diabetes dan menderita maag akan berakhir dengan amputasi tungkai bawah.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Luka Pada Penyandang Diabetes Sukar Disembuhkan

Baca Juga: Menghadapi Varian Virus Corona yang Makin Beragam, Inggris Coba 'Oplos' Vaksin Covid-19 Agar Lebih Efektif

Untuk alasan ini, sangat penting bagi untuk melakukan pemeriksaan mandiri secara teratur dan memantau setiap luka dengan cermat. Mengobati luka sejak dini adalah satu-satunya cara untuk mengurangi risiko komplikasi.