Find Us On Social Media :

Nekat Campur Minuman Bosnya Dengan Ludah Pasien Covid-19, Pria Ini Kini Diburu Polisi

Pria ini nekat mencampurkan minuman bosnya dengan ludah pasien Covid-19.

Namun setelah menerima uang sebanyak itu dari bos, Cimen justru langsung menghilang.

Mengambil uang senilai 21.410 poundsterling (Rp 413,1 juta).

Lama menghilang, Cimen akhirnya bisa dihubungi oleh Unverdi.

Saat bertemu itu Cimen diketahui hendak mencampurkan ludah pasen Covid-19 ke minumannya.

Cimen mengaku dia sudah menyerahkan uang itu ke rentenir besar, setelah diketahui dia juga punya banyak utang.

Baca Juga: Belum Terlihat Ada Manfaat Besar, Epidemiolog Sebut Masyarakat Sudah Tidak Bisa Berharap pada Pemerintah: 'Enggak Usah Ada PPKM, Setop Aja'

Unverdi kemudian mengeklaim, dia diberi tahu salah satu staf Cimen sudah membeli ludah penderita Covid-19.

Untungnya, dia tidak meminumnya.

"Ini pertama kalinya ada teknik membunuh seaneh itu. Untungnya, saya tak sampai sakit. Tuhan bersama orang baik," paparnya.

Menurut Unverdi, Cimen menjadi marah karena mengetahui aksinya sudah diliput media dan mulai mengancam dirinya.

Cimen bahkan disebut sampai mengirimkan pesan berbunyi "Saya mungkin tak bisa membunuhmu pakai virus. Tapi saya akan menembakmu tepat di kepala!"

Baca Juga: Ahli Epidemiologi UI Tunjukan Cara Kendalikan Covid-19 di Indonesia: 'Wabah Mulai Terkendali di September 2021'