Find Us On Social Media :

Catat, Orang-orang Yang Pernah Terkena Covid-19 Ternyata Aman dan Perlu Divaksin Corona

Vaksinasi untuk para penyintas Covid-19.

GridHEALTH.id - program vaksinasi nasional masih terus dilakukan pemerintah Indonesia untuk menekan laju virus corona (Covid-19).

Namun faktanya masihbanyak yang belum mengetahui tentang pemberian vaksin Covid-29 tersebut.

Salah satunya terkait vaksin untuk penyintas Covid-19 atau yang positif sudah terpapar virus corona.

Baca Juga: Banyak Laporan Efek Samping Vaksinasi Covid-19, Jokowi Terbitkan Perpres bagi Para Penerima Vaksin

Ya, belakangan vaksin untuk penyintas Covid-19 memang jadi perbincangan hangat di masyarakat.

Hal ini berkaitan diperbolehkannya atau tidak penyintas Covid-19 menerima vaksin.

Lantas muncul pertanyaan, apakah perlu divaksin bila sudah pernah terkena Covid-19?

Melihat pertanyaan tersebut ternyata jawabannya adalah "IYA".

Bahkan ada tiga alasan kenapa mereka yang pernah positif Covid-19 juga perlu mendapatkan vaksin seperti dilansir dari informasi yang dibagikan oleh Tim Advokasi Vaksinasi Covid-19 PB IDI yang diterima GridHEALTH.id, (142/2021).

Pertama, terdapat risiko reinfeksi dengan keluhan yang lebih berat pada orang yang sudah pernh terkena Covid-19.

Baca Juga: Presiden Macron Pertanyakan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Buatan China

Kedua, imunitas yang muncul akibat infeksi alami bervariasi.

Ketiga, hingga saat ini belum diketahui pasti berapa lama imunitas yang muncul setelah terinfeksi Covid-19 dapat bertahan.

Kemudian, apakah aman bila orang yang sudah terkena Covid-19 mendapatkan vaksin?

Baca Juga: Tidak 100 Persen Tangkal Corona, IDI Sarankan 3 Cara agar Antibodi Terbentuk Optimal usai Vaksinasi Covid-19

Jawabannya adalah "AMAN".

Kenapa? sebab hingga saat ini tidak terdapat laporan perihal masalah keamanan dan efikasi pemberian vaksin Covid-19 pada orang yang sudah terkena Covid-19 dan saat ini sudah sembuh.

Sebagai catatan, penyintas Covid-19 dapat disuntik vaksin jika sudah lebih dari 3 bulan.

Lantas mengapa saat ini orang yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 belum bisa divaksin di Indonesia?

Baca Juga: Tidak 100 Persen Tangkal Corona, IDI Sarankan 3 Cara agar Antibodi Terbentuk Optimal usai Vaksinasi Covid-19

Jawabannya ternyata, "BELUM MENJADI PRIORITAS" saja.

Pasalnya mayoritas orang yang pernah terinfeksi Covid-19 akan memiliki kekebalan terhadap Covid-19 selama periode tertentu.

Sehingga saat ini belum menjadi prioritas untuk pemberian vasin di Indonesia dibandingkan dengan orang yang belum pernah terkena Covid-19.

Baca Juga: Disebut Vaksin Gotong Royong, Nantinya Vaksinasi Mandiri Akan Diberikan Secara Gratis, Bukan Menggunakan Vaksin Covid-19 Sinovac

Pertanyaan lain yang sering muncul, Apakan ada jarak waktu antara terkena Covid-19 dan diberikan vaksin?

Hingga saat ini ternyata tidak ada rekomendasi jarak waktu minimal antara terkena Covid-19 dengan pemberian vaksin.

Baca Juga: WHO 'Khawatir' Efektivitas Vaksin Covid-19 Menghadapi Aneka Varian Virus Corona yang Terus Bermunculan

Sehingga vaksin dapat diberikan pada pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan boleh selesai isolasi mandiri.

Apalagi reinfeksi sangat jarang terjadi pada kurang dari 90 hari sejak terinfeksi.

Karenanya pemberian vaksin Covid-19 boleh ditunda hingga mendekati hari ke-90 sejak terinfeksi, bila diinginkan.(*)

Baca Juga: Ahli Epidemiologi UI Tunjukan Cara Kendalikan Covid-19 di Indonesia: 'Wabah Mulai Terkendali di September 2021'

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL