Find Us On Social Media :

Harus Isolasi Mandiri 20 Hari, Narji Jujur Lakukan Hal ini Agar Cepat Sembuh Dari Covid-19

Narji sempat dinyatakan positif Covid-19/

GridHEALTH.id - Keganasan infeksi virus corona (Covid-19) harus diakui komedian Narji.

Dimana mantan anggota grup lawak Cagur itu diketahui sempat dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Narji pun harus menjalani isolasi mandiri sampai 20 hari untuk menyembuhkan dirinya dari infeksi.

Dilansir dari TribunSeleb, Narji mengaku awalnya sangat mewaspadai penularan Covid-19, bahkan ia dan keluarga sempat me-lockdown diri di rumahnya.

Baca Juga: Diawal Pandemi Melanda Asyik Liburan ke Eropa, Kini Anak Pertama dan Kedua Terpapar Covid-19 Anggota DPR Ini Kunjungan ke Riau

Namun kondisinya berubah, setelah terbawa lingkungan sekitarnya yang "cuek" akan keberadaan virus corona tersebut.

“Awalnya lockdown dirumah awal-awal ada corona tapi lihat orang lama-lama ikut cuek,” ucapnya Narji, Senin (15/2/2021).

“Akhirnya kena juga, jadi gua percaya bahwa corona itu ada,” ucapnya.

Selama proses penyembuhan, selain rutin minum obat resep dokter Narji membeberkan ada satu hal penting yang membuatnya bisa cepat sembuh dari Covid-19.

Hal itu adalah bahagia.

Menurutnya kebahagiaan seperti ketawa akan membuat metabolisme tubuh menjadi meningkat.

“Benar, metabolism bisa meningkat dengan ketawa, makanya juga harus menghadirkan tawa dirumah,” ucap Narji.

“Makan gak makan kita ketawa aja,” katanya.

Ia juga mengajari anaknya untuk selalu membawa kebahagiaan dalam keadaan apapun.

“Iya kalau anak gua minta jajan juga, ketawa dulu dong, eh akhirnya dia lupa sama jajannya,” ucap Narji sambil tertawa.

Baca Juga: Klaster Pesantren Kembali Muncul, Puluhan Ambulans Berjejer Jemput 380 Penghuni Pondok

Kebahagiaan yang ia hadirkan dalam keluarga membuat warna baru untuk memberikan kesehatan dan juga keharmonisan.

Sehingga bisa mempercepat penyembuhannya dari infeksi Covid-19.

Sebagaimana diketahui bahagia memang dapat membuat seseorang menjadi lebih sehat ketimbang stres.

Sebab jika ditilik dari sisi medis, diketahui stres memang dapat membuat seseorang tertekan karena tubuh melepaskan hormon yang disebut kortisol.

Berdasarkan laman WebMD, jika kadar hormon kortisol ini meningkat, dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Bisa Jadi Tanda Kanker Pada Anak, Segera Periksa ke Dokter Jika Berbagai Gejala Ini Dialami Si Kecil

Selain itu, stres juga dapat menurunkan limfosit tubuh atau sel darah putih yang membantu melawan infeksi.

Semakin rendah tingkat limfosit, semakin berisiko terkena virus, termasuk flu dan pilek biasa.

Dilansir dari Cleveland Clinic, tingkat stres yang tinggi juga dapat menyebabkan depresi dan kecemasan, bahkan bisa mengarah ke tingkat peradangan yang lebih tinggi.

Dalam jangka panjang, tingkat peradangan yang tinggi mengarah ke sistem imun yang terlalu banyak bekerja dan lelah yang tidak dapat melindungi tubuh dengan baik.

Baca Juga: Cara Terpuji Ivan Gunawan yang Tidak Ingin Membuat Klaster Covid-19 Baru Karena Dirinya

Dimana diketahui orang dengan daya tahan tubuh rendah sangat rentan terhadap virus corona dan bahkan bisa sangat parah.

Lebih lanjut, Narji pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai infeksi virus corona.

Sebab meski bisa sembuh dari penyakitnya, rupanya masih ada efek negatif Covid-19 yang masih bisa dirasakan .

“Lu yang belum kena jangan sampai kena karena efeknya masih ngerasain, gerak dikit, ini dikit, kepala pusing, napas engap-engapan,” katanya.(*)

Baca Juga: Kesaksian Chef Juna Saat Positif Covid-19: 'Pas Lihat CT-Scan, Kelihatan Virusnya Putih-putih'

#berantasstunting

#hada[icorona

#BijakGGL