Find Us On Social Media :

Manfaat Teh Hijau Bagi Penderita Stroke, Turunkan 62 Persen Risiko Kematian

Teh hijau turunkan risiko kemarian bagi penderita stroke dan penyakit jantung.

GridHEALTH.idTeh hijau minuman nikmat alami yang kaya manfaat.

Dari sekian banyak penelitian dan studi, ada yang menyebutkan jika teh hijau mempunyai manfaat luar biasa bagi penderita stroke.

Baca Juga: Baru Umur 30 Tahun, Nia Ramadhani Sudah Jalani Operasi Layaknya Lansia: 'Setiap Dibawa Jalan, Keliyengan'

Bagaimana tidak luar biasa, teh hijau terbukti turunkan hingga 62 persen risiko kematian akibat stroke.

Begitu juga bagi penderita penyakit jantung, bisa pangkas hingga 53 persen risiko kematian.

Tahu kah manfaat luar biasa itu dikarekanan teh hijau mampu membuat panjang umur penikmatnya.

European Journal of Preventive Cardiology dalam artikel ilmiahnya dari hasil penelitian menyatakan, peneliti melibatkan 10.000 peserta orang dewasa peminum teh selama sekitar 7 tahun.

Objek penelitian dibagi dalam dua kelompok. Pertama kelompok peminum teh rutin, selalu mengonsumsi tiga kali atau lebih teh dalam seminggu.

Kedua, kelompok peminum teh tidak rutin atau tidak minum teh sama sekali (kurang dari tiga kali seminggu).

Baca Juga: 6 Manfaat Teh Hojicha dari Jepang, Menyehatkan Jantung Hingga Membuat Kulit Wajah Jadi Kinclong

Hasilnya, mereka yang meminum teh secara rutin lebih rendah risikonya terkena penyakit jantung dan stroke fatal.

DIiketahui teh hijau kaya akan kandungan polifenol yang terbukti dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung.

Selain itu senyawa bioaktif ini dapat melemahkan stres oksidatif, meredakan peradangan, meningkatkan fungsi sel endotel dan kardiomiosit di jantung.

Mungkin itu sebabnya mengapa peminum teh cenderung berumur lebih panjang dibanding bukan peminum teh.

Baca Juga: 7 Keistimewaan Teh Hijau, Tapi Berbahaya Bagi Jantung Jika Sedang Mengonsumsi Obat Seperti Ini

Baca Juga: Coba 5 Menu Takjil Sehat Tingkatkan Imunitas Tubuh Selama Bulan Puasa dan Pandemi Corona

Masih mengenai fakta teh bagi manusia, mengutip Grid.ID yang melansir laman Eatthis.com, disebutkan sebuah studi baru diterbitkan dalam jurnal stroke menemukan fakta, penderita stroke yang minum setidaknya tujuh cangkir teh hijau per hari memiliki risiko kematian 62% lebih rendah daripada mereka yang tidak minum teh hijau.

Malah laman WebMD menyebutkan, peneliti ada yang melihat hasil serupa untuk penyintas serangan jantung, memangkas risiko kematian sebanyak 53%.

Studi dari hampir 50.000 orang dewasa di Jepang berusia 40-79 tahun, selama sekitar 20 tahun, hasilnya pun sama. Peminum teh panjang umur, tak terkecuali bagi penderita stroke dan jantung.

Jadi rutin minum teh hijau yang cukup setiap hari dapat meningkatkan umur panjang bagi penderita serangan jantung dan stroke.

Tapi jangan salah ada empat jenis obat yang jika sedang kita konsumsi, maka tidak boleh mengonsumsi teh.

Baca Juga: Teh Hijau Sahabat Kecantikan Wanita Paripurna, Membakar Lemak Saat Tidur hingga Melindungi Kulit

Sebuah penelitian dari National Institute of Health melaporkan bahwa terdapat minum obat amfetamin, kokain, atau efedrin dengan teh hijau dapat menyebabkan interaksi berbahaya bagi tubuh.

Kandungan kafein dalam teh hijau (yang memang lebih tinggi dari jenis teh lainnya), jika berinteraksi dengan obat-obatan ini dapat dapat membuat jantung berdetak lebih cepat sehingga meningkatkan tekanan darah.

Obat tersebut adalah;

Baca Juga: Budaya Menggunakan Masker di Masa Pandemi Membuat Kasus Masalah Kulit Wajah Meningkat

1. Obat darah tinggi.

2. Obat pengencer darah.

3. Pil KB

4. Obat herbal ataupun suplemen.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL