Find Us On Social Media :

Hasil Tes Urine Negatif, Jennifer Jill Murka: 'Sampai Ada yang Make Narkoba, Gue Injek-injek Depan Muka Lu, Pak'

Hasil tes urine Jennifer Jill negatif narkoba

GridHEALTH.id -  Kisruh penangkapan Jennifer Jill, istri Ajun Perwira yang diduga terseret kasus penayalahgunaan narkoba semakin menjadi sorotan publik.

Seperti diwartakan sebelumnya, Jennifer Jill Supit atau akrab disapa Mami Ipel itu diringkus Satuan Reserse Narkoba Jakarta Barat, Rabu (17/2/2021).

Baca Juga: Jennifer Jill Ditangkap bareng Ajun Perwira Anakanya, Ada Barang Bukti Narkotika Golongan 1, Apa Jenisnya?

Diketahui, Jennifer Jill ditangkap dengan barang bukti berupa narkotika golongan 1.

Kendati demikian, usai penyelidikan berakhir, hasil tes urine Jennifer Jill terbukti negatif narkoba.

Baca Juga: Biasa Saja usai Divaksinasi, Ma'ruf Amin Rasakan Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Lansia: Katanya 3 Hari Dampaknya Akan Terasa

"Iya hasil tes urinenya negatif," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona, Kamis (18/2/2021).

Meski begitu, pihak kepolisian akan melanjutkan dengan uji rambut.

"Kami akan membawa saudari JJ (Jennifer Jill) ke Puslabfor untuk diambil spesimen rambut untuk pemeriksaan terakhir," jelasnya.

Baca Juga: Baru dari CDC dan WHO, Jangan Menggunakan Masker Seperti Ini di Masa Pandemi

Sekedar informasi, uji rambut memang sering digunakan untuk menentukan seberapa lama seorang menggunakan narkoba.

Uji rambut juga dikenal sebagai tes obat rambut ini berguna untuk menyaring penggunaan obat-obatan terlarang dan penyalahgunaan narkoba.

Zat kimia pada narkoba bisa mengendap di rambut selama 90 hari hingga bertahun-tahun.

Baca Juga: Atta Halilintar Akhirnya Akui Sempat Positif Covid-19: 'Aku Isolasi Mandiri 2-3 Minggu di Rumah'

Biasanya, uji rambut ini untuk melihat jenis narkoba yang digunakan, seperti amfetamin, metamfetamin, ekstasi, ganja, kokain, dan opioid.

Menurut beberapa ahli, uji rambut tergolong lebih akurat daripada tes urine.

Menurut seorang ahli farmasi, Harshav Raval, PharmD, RPh, selama tes ini, beberapa helai rambut yang sudah dicabut atau dipotong digunakan sebagai sampel kemudian dianalisis untuk melihat tanda-tanda penggunaan narkoba selama 90 hari sebelum tes.

Sebuah penelitian dari University of Bristol menyatakan bahwa uji rambut lebih akurat walau seseorang sudah mencuci rambut, mengecat rambut, atau menggunakan produk penataan rambut.

Baca Juga: Terawan Ciptakan Vaksin Nusantara seharga Kurang dari Rp 200 Ribu: 'Sekali Suntik untuk Seumur Hidup', Buktikan Taat pada Jokowi

Terlepas dari itu, sehari sebelum ditangkap polisi, Jennifer Jill sempat sesumbar pengakuan ke publik.

Di depan kamera, Jennifer Ipel mengungkapkan dirinya sempat kaget lantaran didatangi polisi.

"Jadi kita ngobrol, aku pun penasaran ada apa. Kita sebenarnya baik-baik aja," ujarnya dalam kanal YouTube Trans7 Official, Selasa (16/2/2021).

"Karena ada mobil Seli tepat di depan rumah aku. Tapi Seli pas malam itu enggak ada," ujar Jennifer Jill.

"Itu yang bawa mobiilnya temennya," imbuh Ajun Perwira.

Baca Juga: Mengaku Wajahnya Jontor karena Alergi Obat, Sosialita yang Tidak Kalah Beken dari Artis Ternama Ini Ramai Jadi Berita Gegara JJ

Bahkan, Jennifer sempat mencecar Seli yang merupakan temannya.

"Kita semua, bicara ke Seli. Ini ada apa kok yang dicari elu. Whats going on? Ada apa nih? Kenapa dari mobil ini yang bawa polisi ke sini. Aku mempertanyakan itu," imbuh Jennifer.

Gara-gara ini, Jennifer Jill juga diminta untuk melakukan tes urine namun tak terbukti menggunakan narkoba.

"Aku bilang ke polisi, 'kalau sampai ada yang make (narkoba) di sini, gue injek-injek dia di depan muka lu, pak'," tegas Jennifer Jill.

"Gue akan injek-injek dia di depan muka lu, siapapun. Mau itu tamu gue, mau itu teman dekat gue. Kalau sampai ada yang positif, gue akan injek-injek dia depan muka lu," tandas Jennifer Jill. (*)

Baca Juga: Studi di Amerika Serikat, Vaksin Covid-19 Tidak Membahayakan Plasenta

#hadapicorona