GridHEALTH.id - Ibu yang sedang hamil kembar, sebenarnya bnisa merasakan atau mendeteksi sebelum dirinya tahu dari hasil USG.
Misal, mungkin mengalami mulas dan gangguan pencernaan yang terus-menerus.
Baca Juga: Hamil Kembar Dari Program Bayi Tabung Peluangnya Besar, Tapi Risikonya Ini Bukan Main
Bisa jadi juga ada hubungannya dengan nyeri yang meningkat di payudara.
Bahkan bisa juga dirasakan, karena adanya peningkatan tekanan dari rahim ke perut dapat menyebabkan pembengkakan di pergelangan kaki dan varises berkembang di kaki dan vulva (organ seks eksternal wanita).
Tidak menutup kemungkinan juga, melansir tommys.org yang berfokus pada edukasi dan penggalangan dana untuk penelitian kehamilan, perempuan mengalami sesak napas, sakit punggung, nyeri panggul, dan kelelahan lebih dari biasanya kehamilan.
Penting juga untuk diketahui, perempuan yang hamil bayi kembar mempunyai risiko lebih tinggi mengalami anemia dibandingkan wanita dengan kehamilan tunggal.
Selain itu, hamil bayi kembar tidak terjadi pada setiap ibu hamil. Hanya perempuan tertentu yang berpeluang hamil kembar, seperti;
Baca Juga: Ingin Hamil Bayi Kembar? Bisa Walau Tidak Punya Keturunan, Ini Caranya
1. Memiliki riwayat keluarga dengan anak kembar
2. Kondisi perut yang membesar lebih dari perempuam hamil pada umumnya.
Jika besarnya perut tampak besar selama 12 minggu pertama, mungkin mengandung lebih dari satu bayi.
3. Menjalani program bayi tabung
4. Hamil di usia 30 dan 40 tahun
Perempuan hamil di usia ini cenderung melepaskan lebih dari 1 sel telur selama ovulasi.
5. Mengalami morning sickness yang parah
Tidak semua ibu hamil mengalami morning sickness. Tetapi jika mengandung lebih dari satu bayi, mual di pagi hari bisa menjadi parah. Ini bisa bertahan lebih lama dari rata-rata (melewati trimester pertama).
Tak hanya itu, bisa juga ibu hamil anak kembar mengalami beberapa hal berikut ini, seperti dilansir dari Mamanatural.com.
6. Intoleransi makanan
Mirip dengan morning sickness yang ekstrem, beberapa ibu dengan kehamilan kembar merasakan keengganan yang sangat kuat terhadap makanan tertentu.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa perubahan persepsi rasa selama kehamilan adalah penyebabnya.
Teori lain menunjukkan bahwa keengganan makanan melindungi bayi yang sedang berkembang tetapi juga menyebutkan bahwa keengganan mungkin lebih rumit dari itu.
Baca Juga: Ditinggal Suami Semenjak Hamil, Ini Kisah Pilu Wanita di Kupang Lahirkan Sendiri Bayi Kembar 3
7. Mengalami kelelahan yang ekstrem
Wanita hamil mana pun akan lelah, tetapi banyak ibu dengan kehamilan kembar melaporkan merasa sangat lelah.
Peningkatan tajam progesteron untuk mendukung kehamilan dua bayi, dikombinasikan dengan laju metabolisme basal yang lebih tinggi (laju tubuh menggunakan energi), dapat menyebabkan kelelahan yang melemahkan.
8. Sering buang air kecil
Sama seperti kehamilan tunggal, mengandung anak kembar dapat menyebabkan peningkatan buang air kecil karena peningkatan kadar hCG.
Baca Juga: Paparan Radiasi Ponsel Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Pada Anak
Karena kadar hCG pada kehamilan kembar meningkat lebih cepat dibandingkan pada kehamilan tunggal, peningkatan kebutuhan untuk pergi ke kamar mandi mungkin terlihat sangat jelas.
9. Suasana hati jadi buruk
Ketika fluktuasi hormon itu muncul, perubahan suasana hati mungkin akan segera terjadi.
Dan seperti tanda-tanda awal kehamilan kembar lainnya, peningkatan kemurungan karena perubahan biologis besar-besaran mungkin merupakan tanda bahwa Moms hamil anak kembar.
Untuk memastikan, biasanya untuk mengetahui dengan pasti apakah sedang hamil kembar atau tidak ibu perlu melakukan USG sekitar 8 hingga 14 minggu kehamilan(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL