GridHEALTH.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mengumumkan gejala baru virus corona (Covid-19).
Dimana gejala baru Covid-19 tersebut dinilai sangat tidak umum.
Menurut WHO, gejala baru Covid-19 yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap.
Baca Juga: Mutasi Virus Corona Munculkan 4 Gejala Baru Covid-19 yang Aneh, Tanpa Ada Demam
Umumnya, gejala mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan.
"Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," ungkap WHO.
Meski bersifat ringan, WHO mengimbau untuk memeriksakannya jika tak kunjung sembuh.
"Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline, atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat," kata WHO.
Disebutkan bahwa gejala Covid-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan kelelahan.
Akan tetapi WHO mencatat ada 22 gejala Covid-19 yang ternyata tidak umum.
Dimana sebanyak tujuh di antaranya terbilang gejala baru.
Dilansir situs resmi WHO, berikut gejala baru Covid-19 yang tidak umum:
Baca Juga: Bisa Jadi Tanda Kanker Pada Anak, Segera Periksa ke Dokter Jika Berbagai Gejala Ini Dialami Si Kecil
- Sifat lekas marah.
- Kebingungan.
- Kesadaran berkurang (terkadang berhubungan dengan kejang).
- Kegelisahan.
- Depresi.
- Gangguan tidur.
- Komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi, seperti stroke, radang otak, delirium, dan kerusakan saraf.
Melihat pandemi yang semakin menghawatirkan ini, tentunya penting bagi kita untuk selalu melakukan pencegahan.
Salah satu hal mudah dan berdampak sangat besar untuk menekan laju pandemi adalah dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Memiliki Penyakit Bawaan, Saat Muncul Gejala Infeksi Covid-19 Ashanty Menangis Sambil Memandang Arsy
Diketahui menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Covid-19 menular terutama di antara orang-orang yang berada dalam kontak dekat untuk waktu yang lama.
Penularan virus corona terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan tetesan dari mulut atau hidung mereka diluncurkan ke udara dan mendarat di mulut atau hidung orang-orang di dekatnya.
Sehingga menjalankan protokol kesehatan seperti 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) menjadi kewajiban yang tak boleh diabaikan.(*)
Baca Juga: Hidung Tersumbat Sebagai Gejala Covid-19, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL