GridHEALTH.id - Baru-baru ini, Otoritas Rusia mengatakan mereka telah mendeteksi adanya ibfeksi flu burung H5N8.
Rusia memberi tahu WHO tentang kemungkinan strain flu burung H5N8 tersebut.
"Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi pertama kalinya H5N8 menginfeksi orang," kata juru bicara WHO Eropa dalam sebuah pernyataan Sabtu (20/2/2021), dikutip dari The Strait Times.
Kepala Layanan Federal Rusia untuk Pengawasan tentang Perlindungan Hak Konsumen dan Kesejahteraan Manusia, Anna Popova mengatakan bahwa strain flu burung H5N8 telah terdeteksi pada 7 pekerja peternakan unggas di selatan negara itu.
Baca Juga: WHO Umumkan 7 Gejala Baru Covid-19 yang Tidak Umum, Ini Daftarnya
"Para pekerja itu mengalami infeksi tanpa gejala dan tidak ada penularan dari manusia ke manusia yang dilaporkan," kata juru bicara itu.
Lantas apa sebenarnya infeksi flu burung H5N8?
Flu burung biasanya hanya menyerang burung dan ada banyak jenis yang berbeda.
Infeksi flu burung H5N8 adalah subtipe dari virus influenza A (flu burung) dan sangat mematikan bagi burung dan unggas liar.
Melansir laman WHO, infeksi manusia dengan virus A (H5N8) tidak dapat dikesampingkan, meskipun kemungkinannya rendah.
Sebagian besar kasus infeksi pada manusia disebabkan oleh kontak dengan unggas yang terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi kotoran burung yang terinfeks, seperti air liur, sekresi hidung, atau feses.
Wabauh flu burung H5N8 pertama kali menginfeksi unggas di peternakan di Jerman, Belanda dan Inggris, pada tahun 2014 lalu.
Sejak Juni 2016, negara-negara di Eropa dan Asia telah mendeteksi infeksi H5N8 pada unggas liar dan unggas peliharaan, termasuk Austria, Kroasia, Denmark, Jerman, Hungaria, India, Israel, Belanda, Polandia, Federasi Rusia dan Swiss. Banyak dari deteksi terbaru ini dikaitkan dengan kematian pada burung liar.
Sementara itu, untuk mencegah terjadinya paparan infeksi flu burung H5N8, yaitu:
Baca Juga: Rutin Minum Air Hangat 4 kali Sehari Dapat Sembuhkan Covid-19, Benarkah?
- Hindari kontak dengan burung (unggas atau burung liar) atau hewan lain yang sakit atau ditemukan mati dan laporkan kepada otoritas terkait.- Cuci tangan dengan benar dengan sabun atau disinfektan yang sesuai.- Ikuti keamanan makanan yang baik dan praktik kebersihan makanan yang baik. (*)
#hadapicorona