Find Us On Social Media :

Indonesia Ada di Posisi 2 Kasus Tertinggi di Asia, Ketua Satgas IDI: 'Sebagian Besar Penyakit Covid-19 Akan Hilang pada April 2021', Yakin?

Virus corona diprediksi menghilang pada April 2021

GridHEALTH.id - Kasus Covid-19 di Indonesia kini kembali mencapai lebih dari 10 ribu kasus per hari.

Pada Senin (22/22021), ada penambahan 10.180 kasus baru Covid-19 di Indonesia, sehingga total menjadi 1.288.833 kasus positif corona.

Baca Juga: Kasus Kematian Covid-19 Pecah Rekor, Ketua IDI: Puncak Corona Bergeser ke Maret-April 2021

Melihat hal tersebut, berdasarkan data Worldometers, Indonesia kini berada di peringkat 18 dunia.

Dengan demikian, Indonesia mennduduki posisi ke-2 kasus Covid-19 tertinggi di Asia, setelah India.

Baca Juga: Bak Ambil Kesempatan dalam Kesempitan, Pura-pura Jadi Tenaga Kesehatan Tawarkan Vaksin Covid-19 dengan Banderol Rp 1,5 Juta

Meski begitu, belum lama ini, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban memprediksi bahwa infeksi Covid-19 akan menghilang pada April 2021 mendatang.

Prediksi tersebut berdasarkan adanya penurunan kasus Covid-19 selama beberapa pekan lalu.

"Ini nyata. Beberapa pekan terakhir, jumlah kasus harian Covid-19 dunia menurun secara dramatis. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, penurunan global itu sebesar 16 persen. Cukup signifikan," ungkap Zubairi dalam kun Twitter-nya, Selasa (22/2/2021).

Zubairi mengkalim, kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker dan menjaga jarak menjadi salah satu faktor penentu turunnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Buah Nanas Sebabkan Ibu Hamil Keguguran? Dokter Kandungan dan Profesor Beda Pendapat

Namun, ia belum berani mengklaim jika program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah juga turut menyumbangkan penuran kasus tersebut.

"Adapun terkait dampak dari program vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia termasuk di Indonesia, Prof Zubairi menyatakan belum ada satu pakarpun yang bisa menjelaskan soal itu dan perlu hitungan bulan untuk mengukur itu," jelasnya.

Akan tetapi, Zubairi optimis bahwa Covid-19 akan hilang pada April 2021 mendatang.

"Sebagian besar penyakit Covid-19 akan hilang pada April nanti," tulisnya.

"Opini itu ia sampaikan berdasarkan data laboratorium, matematika, literatur, dan percakapannya dengan para ahli,"

"Baru prediksi. Semoga saja," tandas Zubairi.

Diketahui sebelumnya, seorang profesor dan ahli bedah Johns Hopkins, Marty Makary, memprediksi infeksi Covid-19 sebagian besar hilang pada April 2021.

Melalui laman Wall Street Journal, Makary mengatakan hal tersebut lantaran infeksi harian Covid-19 di Amerika Serikat telah menurun 77 persen sejak Januari 2021.

Baca Juga: Kembali Lebih dari 10 Ribu, Epidemiolog Ingatkan Lonjakan Kasus Covid-19 saat Bencana Banjir

"Ada alasan untuk berpikir bahwa negara sedang berpacu menuju tingkat infeksi yang sangat rendah."

"Karena lebih banyak orang telah terinfeksi, sebagian besar memiliki gejala ringan atau tanpa gejala, semakin sedikit orang Amerika yang tersisa untuk terinfeksi."

"Saya memperkirakan Covid sebagian besar akan hilang pada bulan April, memungkinkan orang Amerika untuk melanjutkan kehidupan normal," tulis Makary.

Baca Juga: Pakai Mobil Pribadi Harus Pakai Masker? Ketua Satgas Covid-19 PB IDI; Baiknya Buka Kaca

Baca Juga: BPOM dan DPR Sudah Meninjau Tempat Penelitian Vaksin Covid-19 Nusantara, Ini Oleh-Olehnya Untuk yang Merespon Negatif

Berdasarkan hal itu, tak ada salahnya jika masyarakat Indonesia turut berharap agar Covid-19 menghilang pada April 2021. (*)

#hadapicorona