GridHEALTH.id - Bencana banjir yang tengah melanda berbagai daerah di Indonesia rupanya menjadi sebuah kekhawatiran berlebih.
Bukan karena penyakit yang timbul akibat banjir, melainkan juga penyebaran virus corona yang kian meluas.
Baca Juga: Kembali Lebih dari 10 Ribu, Epidemiolog Ingatkan Lonjakan Kasus Covid-19 saat Bencana Banjir
Para ahli epidemiologi juga mengkhawatirkan bahwa bencana banjir yang membuat banyak orang mengungsi bisa menciptakan klaster baru Covid-19.
Epidemiolog asal Universitas Griffith Dicky Budiman memperingatkan potensi bencana banjir bisa meimbulkan klaster baru Covid-19.
"Untuk bencana alam, memang tentu punya dampak dalam situasi pandemi ini karena kita tahu belajar dari bencana Mamuju Sulawesi Barat, ternyata terjadi klaster, termasuk Pak Doni (Ketua Satgas Covid-19) dari sana," ujarnya.
Baca Juga: Masjid Istiqlal Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19 dalam Sepekan, Imam Besar: 'Jangan Ragu pada Vaksin'
Untuk itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengimbau agar pengungsi banjir juga melakukan rapid test antigen.
"Pencegahan dapat dilakukan melalui penerapan protokol kesehatan yang tepat, termasuk screening melalui rapid test antigen."
"Sehingga mereka pengungsi yang positif dapat dirujuk ke Faskes di daerahnya untuk memperoleh penanganan lebih lanjut," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/2/2021).
Menurutnya, screening ketat dengan rapid test antigen bertujuan untuk memastikan tak ada pengungsi yang terinfeksi corona dan tinggal di satu lokasi dengan pengungsi lainnya.
"Timbulnya pengungsi akibat banjir di tengah pandemi Covid-19, menjadi suatu hal yang harus diantisipasi dengan baik sehingga penularan Covid di lokasi pengungsian dapat dicegah," ujar Wiku.
Ia juga berharap Satgas Covid-19 di daerah mampu ikut membantu pemantauan penerapan protokol 3M pencegahan virus corona di tempat pengungsian.
"Saya paham bencana alam akan membawa tantangan tersendiri, tapi saya berharap kita dapat bergotong royong semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19."
"Semoga bencana banjir yang sedang dihadapi beberapa provinsi dapat teratasi," pungkasnya. (*)
#hadapicorona