Find Us On Social Media :

Bakal Kedatangan Vaksin Covid-19 Lagi, Menko Luhut: 'Kita Very Confident, Juli Capai Herd Immunity'

Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan percaya diri bahwa herd immunity tercapai pada Juli 2021

GridHEALTH.id -  Vaksin Covid-19 buatan China, Sinopharm dijadwalkan bakal mendarat di Tanah Air pada Maret 2021 mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa 2 juta vaksin Covid-19 Sinopharm tersebut akan digunakan dalam vaksinasi mandiri.

Baca Juga: Mengapa Indonesia Mampu Bentuk Herd Immunity Hanya Dalam 2 Tahun, Luhut Binsar Pandjaitan Punya Jawabannya

"Pasti 2 juta, tapi 3 juta harapan kita, kemudian pada bulan April, Mei, Juni, Juli itu total 15 sampai 20 juta, pasti kita dapat," ucap Luhut dalam acara Economic Outlook 2021, Kamis (25/2/2021).

Dengan datangnya 2 vaksin Covid-19 Sinopharm tersebut, Luhut percaya diri bahwa Indonesia akan segara lolos dalam bayang-bayang virus corona.

Baca Juga: Indonesia Negara Paling Tidak Sopan se-Asia Tenggara: Kelakuan Orang Dewasa Minus, Penipuan Tinggi hingga Mudah Percaya Hoaks

Luhut berharap, herd immunity atau kekebalan komunitas akan segera tercapai pada Juli 2021.

Adapun, pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap total 181.554.465 orang penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi.

"Tapi angka itu bukan hal yang terlalu aneh, karena kesiapan vaksin cukup," ucap Luhut.

Kendati demikian, Luhut menyebut ada beberapa hal yang membutuhkan proses misalnya jadwal pendatangan vaksin dan orang yang akan memberikan vaksinasi.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Awak Media Dimulai Hari Ini, Jokowi: Semoga Memberikan Perlindungan saat di Lapangan

"Kita kan belum biasa melakukannya, kita butuh satu atau dua bulan, lah," ucapnya.

Luhut percaya diri herd immunity tercapai dalam wkatu dekat.

"Saya sih melihat dengan tim, kita very confident, Juli, Agustus, kita dapat 70 juta (vaksin). Disuntikkan 65 juta-70 juta, herd immunity targetnya pas. Karena hanya 13 provinsi dari 34 provinsi yang berkontribusi 83 persen Covid-19 di Indonesia," tuturnya. (*)

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Bakal Digelar Juli 2021, Epidemiolog: 'Siswa dan Mahasiwa Sebaiknya Jadi Target Vaksinasi Juga'

#hadapicorona