Millen Cyrus sendiri ditangkap pihak berwajib saat operasi protokol kesehatan gabungan yang dilakukan oleh Pol PP, provos, TNI, Pom pangkalan laut, serta jajaran Ditnarkoba Polda Metro Jaya.
Saat merajia Kafe Brotherhood, Gunawarman, Jakarta Selatan, aparat mendapati Millen Cyrus dilokasi dengan hasil tes urine positif benzodiazepine.
Penting diketahui, melansir Alcohol and Drug Foubdation (6 Oktober 2020), efek benzodiazepin sungguh mengerikan.Memang efek Benzodiazepin bisa berbeda pada setiap individu, tetapi efeknya mungkin termasuk; depresi, kebingungan, perasaan terisolasi atau euforia, gangguan berpikir dan kehilangan ingatan, sakit kepala, mengantuk dan kelelahan, mulut kering, bicara cadel atau gagap, penglihatan ganda atau kabur, gangguan koordinasi, pusing dan tremor, mual dan kehilangan nafsu makan diare atau sembelit.
Penggunaan benzodiazepin dengan cara disuntikan ke dalam tubuh, dapat menyebabkan:
* kerusakan vena dan jaringan parut
* infeksi, termasuk hepatitis B, hepatitis C, HIV dan AIDS
* trombosis dan penggumpalan vena dalam yang menyebabkan hilangnya anggota tubuh, kerusakan organ, stroke, dan kemungkinan kematian.
Selain itu, Efek penggunaan benzodiazepin dengan obat lain dapat menyebabkan:
* Benzodiazepin + alkohol atau opiat (seperti heroin): kesulitan bernapas, peningkatan risiko overdosis, dan kematian.
* Benzodiazepin + beberapa obat farmasi: pereda nyeri yang kuat, antidepresan, antikonvulsan, antipsikotik, beberapa antihistamin dan obat bebas dapat memiliki efek samping bila diminum dengan benzodiazepin dan menyebabkan kesulitan bernapas, peningkatan risiko overdosis dan kematian.
Baca Juga: 1 dari 3 Anak Terkena Gangguan Mental Terkait Pandemi Covid-19, Studi