2. Membuat sistem limfatik Anda menjadi kurang efisien
Sistem limfatik beroperasi di seluruh tubuh dan merupakan cara utama di mana produk limbah dan racun dihilangkan.
Nah, saat mengenakan pakaian ketat mencegah produk limbah mengalir melalui kelenjar getah bening.
Kondisi ini menempatkan sistem kekebalan tubuh terancam. Sehingga rentan terhadap infeksi.
3. Mengakibatkan kerusakan saraf
The Canadian Medical Association Journal melaporkan bahwa celana ketat dapat menyebabkan nyeri saraf dan kompresi.
Baca Juga: Hamil Muda Munculkan Banyak Jerawat di Punggung, Benarkah Dapat Timbulkan Masalah Kesehatan?
Gejala bisa sangat menyakitkan dan termasuk kesemutan dan mati rasa.
Selain itu, media lokal pun telah menyebutkan jika pakaian ketat tidak bagi kesehatan penggunanya.
Menurut Kompas.com, celana dalam, skinny jeans, leggings, spanks, dan jegging dapat meningkatkan kelembaban pada Miss V.
Akibatnya, bakteri dan jamur dapat dengan mudah berkembangbiak dan menyebabkan infeksi pada Miss V.