Penting dan Haruskah Mencukur Bulu Kemaluan? Ini Rekomendasinya, Awas Risiko Fatalnya

Mencukur bulu kemaluan, ini rekomendasinya.

Mencukur bulu kemaluan, ini rekomendasinya.

Adapun rekomendasi mencukur bulu kemaluan sendiri yang aman, melansir Center For young Woman's Helath, dalam artikel dengan judul 'Removing Pubic Hair' (29 April 2019),  adalah sebagai berikut;

* Gunakan cermin tangan agar bisa melihat area yang ingin dicukur.

* Pangkas rambut sebanyak mungkin sebelum mulai mencukur - JANGAN gunakan gunting yang tumpul.

* Berendamlah di bak mandi setidaknya selama 5 menit untuk melembutkan kulit dan rambut kemaluan sebelum bercukur.

Baca Juga: Misteri Hilangnya 3 Jenazah Covid-19 dari Makam di Parepare Akhirnya Terungkap, Ternyata Ini Penyebabnya

* Oleskan krim atau gel cukur dengan lidah buaya atau bahan penenang lainnya (dibuat untuk wanita) di semua area yang akan dicukur.

* Gunakan pisau cukur baru / tajam atau pisau cukur “bikini” - JANGAN gunakan pisau cukur yang tumpul. Cobalah pisau cukur dengan strip pelembab built-in.

* Pegang kulit erat-erat dengan satu tangan dan cukur dengan tangan lainnya. Hindari menggunakan terlalu banyak tekanan.

* Cukurlah sesuai dengan arah tumbuhnya rambut, dengan sapuan perlahan.

* Bilas permukaan kulit di daerah kemaluan dengan air hangat setelah selesai bercukur, lalu keringkan.

* Oleskan baby oil atau lotion dengan lidah buaya ke area yang dicukur setelah selesai mencukur. Hindari produk beraroma karena dapat menyengat kulit.(*)

Baca Juga: Kapan Giliran Anak-anak Mendapatkan Vaksin Covid-19? Ini Kata Ahli

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL