Find Us On Social Media :

'Tragedi' AstraZeneca Sebabkan Dunia Alami Kemunduran Pemberian Vaksin Covid-19, Padahal Virus Corona Terus Muncul

Botol berlabel

GridHEALTH.id - Uni Eropa (UE) dan negara-negara lain yang berharap pada vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca harap-harap cemas setelah vaksin ini ditunda produksinya akibat laporan kematian dan kekhawatiran kejadian pembekuan darah yang dialami pasien setelah disuntik.

Jelas, Uni Eropa dihadapkan pada kemunduran lain dalam program vaksin Covid-19 setelah AstraZeneca mengumumkan kekurangan, ketika negara-negara di seluruh dunia mencoba meningkatkan upaya pemberian vaksin Covid-19 pada warga mereka.

Citra perusahaan farmasi telah terpukul dengan beberapa negara menangguhkan peluncuran vaksinnya karena kekhawatiran pembekuan darah, meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tidak ada alasan untuk berhenti menggunakannya dalam memerangi pandemi.

Vaksinasi massal dianggap penting untuk mengakhiri pandemi, yang telah merenggut lebih dari 2,6 juta nyawa secara global, dan pengumuman AstraZeneca merupakan pukulan lain bagi para pemimpin Uni Eropa.

"AstraZeneca kecewa mengumumkan kekurangan dalam pengiriman vaksin Covid-19 yang direncanakan ke Uni Eropa, meskipun kami telah bekerja tanpa lelah untuk mempercepat pasokan," kata perusahaan itu pada Sabtu (13/03/2021), dikutip dari Le Monde Soir.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditunda di Austria Setelah Satu Kematian Dilaporkan

Baca Juga: Pemberian Antibiotik Sebelum Usia 2 Tahun Bisa Menyebabkan Kegemukan

Ini mengakibatkan kekurangan dari rantai pasokan Eropa karena output produksi yang lebih rendah dari perkiraan, dan berharap untuk mengimbanginya dengan mencari sumber vaksin Covid-19 dari jaringan globalnya.