Find Us On Social Media :

Jangan Minum Obat Ini Saat Akan Divaksin Covid-19, Risikonya Bisa Fatal

Dinkes Kota Palembang Gelar Vaksinasi Khusus Lansia Secara Masal Selama 3 Hari.

GridHEALTH.id - Demi menekan laju pandemi virus corona (Covid-19), hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia kini sudah mulai melakukan vaksinasi.

Dikutip dari Center for disease Control and Prevention (CDC), vaksinasi ini penting sebab akan membantu melindungi diri seseorang terhindar dari infeksi Covid-19.

Meski begitu, perlu diketahui dalam melakukan vaksinasi ini ternyata ada hal penting yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Mantan Menkes Terawan Akhirnya Disorot Jokowi, Ini Seruannya

Seperti adanya obat yang lebih baik tidak diminum sebelum vaksinasi dilakukan.

Sebab risiko yang muncul bisa berakibat fatal.

Karenanya jangan coba minum obat ini saat akan divaksin Covid-19.

Dilansir dari Kompas.com, obat tersebut adalah obat pereda nyeri.

Diketahui obat pereda nyeri belakangan disebut kerap digunakan untuk meredakan efek samping vaksinasi.

Adapun beberapa efek samping yang umum dialami setelah vaksinasi Covid-19, seperti sakit kepala, mual, nyeri di tempat suntikan, mengantuk, hingga nyeri otot.

Namun menurut Pakar Virologi dan Imunologi UGM, Mohamad Saifudin, obat pereda nyeri sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum divaksin.

Baca Juga: Kini Warga Bisa Ikut Vaksinasi Covid-19 Gratis di Istora Senayan Hanya Dengan Membawa KTP, Benarkah?

Kecuali ada anjuran dari dokter karena kondisi khusus.

"(Sebab) sakit yang muncul setelah suntikan vaksinasi adalah kondisi yang normal," ungkapnya dikutip dari laman ugm.ac.id.

Wajar jika beberapa orang ingin mengantisipasi rasa sakit atau ketidaknyamanan yang mungkin timbul setelah disuntik vaksin.

Baca Juga: Catat, Ini Cara Mendapatkan Vaksin Lansia Gratis di Jakarta Secara Drive Thru

Alan tetapi belum jelas bagaimana obat-obatan tersebut memengaruhi kemampuan vaksin untuk membuat antibodi penting melawan Covid-19.

"Beberapa penelitian kecil pada anak-anak yang berkaitan dengan vaksin biasa (bukan vaksin Covid-19) menunjukkan bahwa konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau asetaminofen sebelum disuntik vaksin dapat sedikit mengurangi respons antibodi tubuh."

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Pasien Covid-19 Baru Bisa Disuntik Vaksin Setelah 3 Bulan Sembuh

"Tapi tidak ada yang benar-benar tahu apakah ini memiliki signifikansi klinis dan tidak pernah dipelajari dalam skala klinis," ungkap spesialis penyakit menular dan profesor di Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner, MD, kepada Prevention.

Senada dengan Schaffner, asisten profesor penyakit menular dari Rutgers New Jersey Medical School, David Cennimo, MD menyarankan untuk berhati-hati dan menghindari meminum obat-obatan tersebut sebelum divaksinasi karena ada beberapa potensi risiko yang berkaitan dengan efektivitas vaksin.

"Dikhawatirkan melakukan hal ini (mengonsumsi pereda nyeri sebelum disuntik vaksin) dapat membuat vaksin kurang efektif," kata dia.(*)

Baca Juga: WHO Sesalkan Ada Negara Prioritaskan Vaksin Covid-19 Pada Orang Dewasa Sehat

 

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL