Find Us On Social Media :

Dulu Tak Percaya Bahaya Covid-19, Kini Donald Trump Akui Pendukungnya Harus Ikut Disuntik Vaksin

Donald Trump akhirnya imbau pendukungnya untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

GridHEALTH.id - Kiprah mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam menyikapi pandemi virus corona (Covid-19) memang sering mengundang sorotan.

Setelah dulu dikenal sebagai sosok yang tidak percaya bahaya Covid-19, Trump kini nampaknya sudah berubah pikiran.

Hal itu terlihat setelah ia akhirnya mengimbau pendukungnya untuk segera mendapakan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Setelah Divaksin Covid-19, Jangan Coba Lakukan 4 Hal Ini Jika Tidak Ingin Menyesal

Diketahui mengutip Center for disease Control and Prevention (CDC), pemberian vaksin Covid-19 ini akan membantu melindungi diri seseorang dari bahaya infeksi virus corona.

Sementara itu, imbauan Trump akan pentingnya mendapatkan vaksin ini terekam dalam wawancara yang disiarkan sebuah stasiun televisi.

Menurutnya vaksinasi itu "aman" dan "bekerja" melawan Covid-19.

"Saya tentu akan merekomendasikannya," jelas Trump dalam wawancara dengan Fox News, dikutip BBC Selasa (16/3/2021).

Eks presiden berusia 74 tahun itu mengatakan, dia akan meminta para pendukungnya segera divaksin.

"Ini adalah vaksin yang bagus, vaksin yang hebat, dan tentunya bekerja dengan baik," jelas Trump.

Diketahui pendukung Trump dikenal sebagai kumpulan orang golongan konservatif yang begitu gigih menolak vaksinasi karena tak percaya bahata Covid-19.

Baca Juga: Sering Anggap Remeh Covid-19, Donald Trump dan Istri Kedapatan Minta Disuntik Vaksin

Trump sendiri selama berkuasa juga kerap dikritik, karena kerap merendahkan bahkan tak percaya betapa berbahayanya pandemi tersebut.

Ketika program vaksinasi berjalan, para mantan Presiden AS yang masih hidup menyerukan agar publik bersedia divaksin.

Namun, Trump justru sebelumnya masih bungkam dalam merekomendasikan orang agar bersedia divaksin.

Meski begitu, dia dan istrinya, Melania, kedapatan sempat menerima vaksin secara rahasia sebelum lengser.

Baca Juga: Kejutan Diakhir Masa Jabatan Donald Trump, Ungkap Rahasia Virus Corona

Dalam polling terbaru CBS News, sepertiga pendukung Partai Republik memang menolak mendapatkan vaksin Covid-19.

Namun imbauan Trump akhirnya muncul setelah suksesornya, Presiden Joe Biden, mengeluh banyaknya kalangan konservatif yang menolak vaksinasi.

Baca Juga: Resmi Jadi Presiden AS, Joe Biden Pastikan Bergabung Lagi dengan WHO dan Bagikan Vaksin Gratis

Kegeraman itu sampai membuat juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, menyindir sang mantan presiden secara halus.

"Jika mantan Presiden Trump bangun dan ingin lebih vokal dalam merekomendasikan vaksinnya, kami tentu akan mendukung," ujar Psaki.

"Setiap mantan presiden yang masih hidup sudah ikut dalam kampanye publik. Tentu mereka tak perlu undangan untuk itu," sindir Psaki.(*)

Baca Juga: Menang Lawan Virus Corona, Donald Trump Akan Mencium Semua Orang

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL