Find Us On Social Media :

Gambar Operasi Corrective Surgery Hipospadia, Aprilia Manganang Menangis Didepan Hakim

Serda Aprilio Perkasa Manganang menangis.

"Mungkin, selama 28 tahun saya menjalani status sebagai wanita dan saya bersyukur banget saya bisa lewati itu dan terutama juga saya berterima kasih kepada Bapak KSAD dan Ibu (Hetty Andika Perkasa) dan semua, jajaran dokter, saya sangat bersyukur berkat dukungan atasan semuanya saya bisa lewati itu. Mungkin ini momen terindah buat saya," ucap Manganang sambil berkaca-kaca, seperti dikutip dari Kompas.com.

Mendengar jawaban tersebut, hakim kemudian meminta supaya Manganang jangan menangis dan tetap tegas mengingat saat ini Manganang telah menjadi lelaki seutuhnya.

Prihal perubahan identitas jenis kelamin ini karena jati diri jenis kelamin sejatinya Manganang yang selama ini tidak terdeteksi terungkap.

Karenanya dirinya mengalami hipospadia, kedua orangtuanya menganggapnya perempuan. Padahal sejatinya Manganang sejak lahir pria.

Setelah manganang menjadi corrective surgery, akhirnya dirinya menjadi seorang pria seutuhnya.

Baca Juga: Mual dan Muntah Berlebih Saat Hamil Bisa Sebabkan Berat Badan Bayi Lahir Rendah

Untuk diketahui, hipospadia sendiri merupakan kelainan bawaan berupa lubang uretra yang terletak dibagian bawah dekat pangkal penis.

Dilansir dari annurhospital.com (19/3/2021), dalam penatalaksanaan medis yang dapat dilakukan penderita hipospadia adalah dengan corrective surgery atau dikenal banyak teknik operasi hipospadia, yang umumnya terdiri dari beberapa tahap yaitu:

Baca Juga: Kondisi Terkini Doni Monardo Pasca Donor Plasma Konvalesen, Ini Pengakuannya