Diketahui swab PCR sendiri dikutip dari Mayo Clinic, merupakan proses pengambilan sampel lendir dari saluran pernapasan.
Caranya dengan mengusap tenggorokan menggunakan sebuah alat melalui mulut dan hidung. Kemudian hasil dari sampel tersebut akan diuji kebenarannya di laboratorium.
Sebagai catatan, cara pengambilan sampel menggunakan alat ke tenggorokan inilah yang dikenal cukup menyakitkan.
Sementara itu, alat tes Covid-19 Kalbe Farma menggunakan metode Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification (RT LAMP).
Baca Juga: Keunggulan Tes Saliva Dikembangkan Jepang, Lebih Akurat Deteksi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala
Alat ini disebut dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik dari virus SARS CoV-2.
Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/ MENKES/ 446/2021 disebutkan bahwa RT LAMP adalah tes molekular yang termasuk dalam kategori Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) bersama dengan RT–PCR dan TCM.
Sebagai tes molekuler, akurasi metode RT LAMP disebut lebih baik dibandingkan rapid tes antigen yang mendeteksi protein virus.
Hal itu disampaikan Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady seperti yang tertulis dalam keterangan tertulis.