Find Us On Social Media :

Filler Payudara Menurut Dokter Sudah Dilarang Karena Banyak Risikonya, Model Cantik Ini Korbannya

Filler payudara

GridHEALTH.id - Bentuk payudara yang simetris, menonjol, kencang, adalah bentuk payudara indah yang banyak diidamkan oleh perempuan.

Bagaimana tidak, hanya karena payudara indah seperti itu, penampilan seorang perempuan menjadi naik beberapa kali.

Baca Juga: Gegara Filler Hidung Jadi Keropos, Disarankan Operasi Plastik yang Dipilih Implan, Ujung-ujungnya Ikuti Saran Medis

Karenanya mengapa, tidak sedikit perempuam yang berusaha memperbaiki bentuk payudaranya supaya bisa seperti yang diidamkan tersebut.

Salah satu cara membuat bentuk payudara yang diidamkan itu adalah dengan filler payudara.

Filler payudara untuk menghasilkan payudara yang diinginkan memang terbilang cepat dan instan.

Hanya cukup dengan penyuntikan, pasien tidak perlu melakukan rawat inap.

Filler payudara pun bisa dengan cepat membentuk payudara, misal membuatnya simetris.

Tapi tahukah, filler yang digunakan untuk perawatan termasuk untuk payudara pada umumnya menggunakan cairan yang disebut hyaluronic acid.

Baca Juga: Bokongnya Jadi Hitam dan Melorot Akibat Suntikan Filler, Selebgram Ini Peringatkan Follower Jangan Tiru

Fungsi injeksi (suntik) filler, melanisr Ultimo Clinic (10 Januari 2020), dilakukan untuk mengisi bagian yang kosong pada tubuh area tertentu.

Akan tetapi dikarenakan payudara memiliki konstruksi pembuluh darah yang kompleks sehingga suntik filler dapat berpotensi mengakibatkan efek samping.

Efek samping dari Filler Payudara jika dilakukan dengan tidak tepat adalah pembengkakan dikarenakan infeksi hingga penyumbatan pembuluh darah ke jantung dan otak yang mengakibatkan kematian.

dr. Enrina Diah, Sp.BP-RE, KKF, owner dari Ultimo Clinic, mengatakan bahwa perawatan filler payudara sudah dilarang di Eropa dan Amerika.Jadi, perlu diingat bahwa suntik filler tidak bisa sembarangan dan harus dilakukan oleh tenaga ahli sesuai dengan indikasi, bukan oleh temaga non medis, seperti di salon.

Baca Juga: Jadi Istri Pengusaha Batu Bara hingga Desainer Muda, Artis Cantik Ini Akui Hanya Jalani Operasi Hidung

Kegagalan filler payudara seperti itu ternyata pernah dialami oleh model cantik bernama Monica Indah.

Usai filler payudara yang dilakukannya, bukan payudara indah yang didapat, justru kondisinya menjadi lebih buruk.

Akhirnya Monica membeberkan dugaan menjadi korban malpraktik melalui akun instagram @korban_zaskiabeauty.

Baca Juga: Demi Jadi Wanita Sempurna, Lucinta Luna Habiskan Miliaran Rupiah dengan Taruhan Nyawa

Melalui unggahannya, Monica membagikan potret payudaranya yang mengalami infeksi setelah disuntik filler.

"Karena banyak banget yang tanya kondisi PD (Payudara) aku sekarang seperti apa... ini adalah kondisi PD aku yang sekarang," tulis Monica.

Meski masih terdapat bekas luka yang dalam, menurut Monica keadaan payudaranya kini membaik.

"Jauh bgtt lebih baik.. walaupun tidak simetris dan ada bekas luka masih bisa bersyukur masih di kasi PD..," lanjutnya.

Dari kondisinya sekarang, Monica mendapat pelajaran untuk menerima kondisinya kini.

"Foto tersebut pada PD kanan dan kiri bawah semua masih bolong karna sampai saat ini masih rawat luka terbuka. sekarang belajar bersyukur dan menerima saja," tutur model cantik ini.

Monica mengakui kurang mencari informasi lebih lanjut mengenai filler.

Baca Juga: Bokongnya Jadi Hitam dan Melorot Akibat Suntikan Filler, Selebgram Ini Peringatkan Follower Jangan Tiru

Kurangnya pengetahuan membuatnya salah memilih dan mengakibatkan luka pada bagian payudaranya.

"Saya muncul gejala setelah 3 minggu. Jujur ya saya kurang edukasi untuk filler payudara ini," ujar Monica Indah.

Baca Juga: Kylie Jenner Jalani Filler Bibir, Tak Sarankan Orang Lain Melakukannya

Monica Indah pun keliru disangkanya dengan melakukan filler, payudaranya akan semakin indah tapi rupanya justru membahayakan dirinya.

"Eh ternyata saya keliru filler payudara itu berbahaya banget," bebernya.

Model cantik ini berani bersuara supaya tidak ada perempuan lain yang mengalami kejadian serupa seperti dirinya.(*)

Baca Juga: Fakta Covid-19, 27 Persen Masyarakat Indonesia Tidak Takut Covid-19

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL