Find Us On Social Media :

Belum Sebulan Menikah, Vicky Prasetyo Hanya Terbaring di Tempat Tidur, Kalina Octaranny Mohon Doa Kesembuhan

Pasangan Kalina Ocktaranny dan Vicky Prasetyo.

GridHEALTH.id - Belum juga sebulan menikah, kabar kurang mengenakan dialami pembawa acara Vicky Prasetyo, dimana dirinya dikabarkan hanya bisa terbaring di tempat tidur saja.

Hal itu diungkap langsung oleh sang istri, Kalina Ocktaranny lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Sabtu (27/3/2021).

Baca Juga: Vicky Prasetyo Tak Datang Persidangan usai Dinyatakan Positif Covid-19, Hasil Tes Swab PCR Sore Hari Negatif, Benarkah Settingan?

Dalam potret yang diunggah Kalina memang tampak pria bernama asli Hendrianto itu tengah terbaring dengan selimut yang menutupi sebagian tubuhnya.

Namun perhatian khusus tertuju pada kaki kanan Vicky yang dibalut oleh ankle protector.

"Gladiator juga manusia. Cepet sembuh ya suamiku," tulis Kalina mendoakan sang suami agar segera sembuh.

Alhasil Postingan Kalina itu pun mendapat banyak respons dari warganet.

Tak sedikit pula yang penasaran mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada Vicky Prasetyo.

Artis Sinyorita Esperanza bahkan langsung menanyakan kondisi Vicky kepada Kalina.

Pada momen itulah Kalina menceritakan musibah yang dialami sang suami.

@sinyoritaesperanza - sakit apa mister glad? gws ya buat paksu @vickyprasetyo777

Baca Juga: Susul Kalina Octaranny, Vicky Prasetyo Positif Covid-19: 'Mata Merah, Agak Berair'

@kalinaocktaranny - @sinyoritaesperanza kecengklak neng nuhun sayang.

Melihat pengakuan Kalina tersebut, diketahui kecengklak atau keseleo memang bisa dialami siapa saja.

Menurut penjelasan dalam laman Mayo Clinic (25/9/2020) berjudul "Diseases & Conditions. Sprain", disebutkan bahwa keseleo terjadi saat meregang atau robeknya ligamen, yakni jaringan penyambung kuat atau jaringan fibrosa yang menghubungkan dua tulang di persendian.

Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan berbagai gerakan menjadi terbatas.

Keseleo dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu ringan, sedang, dan parah. Namun untung, keseleo ringan dan sedang biasanya dapat sembuh dengan sendirinya.

Baca Juga: Menurut Vicky Prasetyo Kalina Oktarani Sakit karena Infeksi Tifus, Tapi Azka Corbuzier Sebut Terinfeksi Covid-19, Mana yang benar?

Untuk mempercepat penyembuhan, para ahli menyarankan metode R.I.C.E (rest, ice, compression, and elevetion).

Berikut penjelasan selengkapnya:

- Rest

Artinya mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera, sedangkan bagian tubuh yang tidak cedera boleh tetap melakukan aktivitas.

Tujuan mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera adalah untuk mencegah cedera lebih lanjut dan membantu proses penyembuhan luka lebih optimal.

Baca Juga: Resep Ala Vicky Shu, Mengurangi Nyeri Kontraksi Selama Persalinan, Terbukti Manjur dan Bisa Ditiru

- Ice

Artinya memberikan efek dingin untuk membantu menurunkan suhu di sekitar jaringan yang mengalami cedera.

Secara umum, tujuan pemberian es pada jaringan yang cedera adalah mengatasi pembengkakan dengan membuat penyempitan pembuluh darah, mengurangi nyeri, melalui efek sedative dingin dan selanjutnya mengurangi spasme otot.

Pemberian es sesegera mungkin setelah cedera selama 15 – 20 menit secara berkala.

Baca Juga: Rahasia Sehat Vicky Burky Minum Urine Setiap Pagi, Ada Manfaatnya?

- Compression

Adalah pemberian penekanan kepada jaringan yang mengalami cedera. Penakanan dilakukan bersama-sama dengan pemberian metode ice (kompres dingin).

Tujuan utama pemberian penekanan pada jaringan dikombinasi dengan efek dingin ini adalah untuk mengatasi pembengkakan berkelanjutan, dan pada kasus pendarahan dapat mengurangi / menghentikan perdarahan.

Metode penekanan ini dilakukan dengan melilitkan elastic verban pada bagian cedera.

Perlu diperhatikan saat melakukan penekanan atau pembebatan ini, jangan terlalu ketat karena dapat menyebabkan gangguan sirkulasi dengan gejala-gejala seperti rasa baal, kesemutan, dan meningkatnya nyeri.

Baca Juga: Rahasia Sehat Vicky Burky Minum Urine Setiap Pagi, Ada Manfaatnya?

- Elevation

Elevation adalah meninggikan bagian yang mengalami cedera melebihi ketinggian jantung sehingga dapat membantu mendorong cairan keluar dari daerah pembengkakan.

Pada tindakan elevasi, sebisa mungkin harus mengangkat bagian tinggi di atas jantung, misalnya jika yang cedera pergelangan kaki, pasien dalam posisi tidur kemudian pergelangan kaki diangkat atau ditopang dengan alat lebih tinggi dari jantung.

Bagian yang mengalami cedera diangkat sehingga berada 15 – 25 cm di atas ketinggian jantung. Elevasi sebaiknya dilakukan hingga pembengkakan menghilang.

Itulah metode R.I.C.E yang biasanya dilakukan untuk penanganan keseleo atau cedera khusus jaringan lunak (sprain maupun strain).

Metode terapi R.I.C.E ini dilakukan secepat mungkin sesaat setelah terjadinya cedera sampai dengan ±48 jam setelah cedera terjadi.

Metode R.I.C.E dapat membantu penyembuhan jaringan setelah mengalami cedera dan mencegah cidera lebih lanjut.(*)

Baca Juga: Disebut Sebagai Pelakor di Pernikahan Deddy Corbuzier dan Kalina, Model Cantik Ini Sakit Hati Gagal Nikah Ditipu Tukang Parfum

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL