GridHEALTH.id - Pandemi virus corona (Covid-19) sampai saat ini masih mewabah hampir ke seluruh dunia.
Bahkan kasus harian Covid-19 diketahui terus bertambah setiap harinya.
Berdasarkan update terbaru Worldometers.info per tanggal (28/3/2021), jumlah kasus Covid-19 di dunia sudah mencapai angka 127,674,594 kasus.
Baca Juga: Setelah Prediksi Pandemi Pada 2015, Gates Minta Dunia Waspadai Bioterorisme
Dari jumlah tersebut, 2,793,319 diketahui telah dinyatakan meninggal dunia, 102,873,045 sembuh, dan sisanya masih harus mendapatkan perawatan.
Meski demikian, salah satu orang terkaya didunia Bill Gates tetap percaya diri bahwa pandemi Covid-19 akan berakhir di 2022.
Hal itu diungkap Bill Gates saat melakukan wawancara dengan surat kabar Polandia Gazeta Wyborcza dan penyiar televisi TVN24 seperti diwartakan Reuters (25/3/2021).
Menurutnya keyakinan akan berakhirnya pandemi Covid-19 di 2020, tak terlepas dari sudah ditemukannya kandidat vaksin Covid-19.
"Ini (pandemi Covid-19) adalah tragedi yang luar biasa," kata pendiri Microsoft tersebut.
Baca Juga: Covid-19 adalah Peringatan, Pandemi Berikutnya Menurut Bill Gates Lebih Parah 10 Kali Lipat
Bil Gates menambahkan bahwa satu-satunya kabar baik adalah akses terhadap vaksin.
"Pada akhir 2022 pada dasarnya kita baru benar-benar bisa kembali normal," ujarnya.
"Kami memiliki obat baru dan lebih banyak vaksin potensial daripada yang bisa kami harapkan di awal tahun. Tapi, inovasi ini hanya akan menyelamatkan nyawa jika ditunjukkan ke dunia," kata Bill Gates.
Baca Juga: Prediksi Bill Gates di Penghujung 2020 Mengenai Akhir Pandemi Covid-19
Diketahui saat ini, Bill Gates melalui filantropis Bill dan Melinda Gates Foundation berkomitmen menggelontorkan setidaknya US$ 1,75 miliar untuk tanggapan global terhadap pandemi Covid-19.
Itu termasuk dukungan untuk beberapa produsen vaksin, diagnostik, dan perawatan potensial.
"Apakah (dunia) akan menjadi lebih baik untuk semua orang, itu bergantung pada tindakan para pemimpin dunia dan komitmen mereka untuk memberikan tes, perawatan, dan vaksin kepada orang-orang yang membutuhkannya," ungkap Melinda Gates, Ketua Gates Foundation, Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Bill Gates Bicara Soal Akhir Pandemi Usai Vaksin Covid-19 Ditemukan, Ini Prediksinya
Melinda menambahkan, kontribusi yayasannya kali ini juga akan mempermudah akses menuju pengujian dan vaksin corona di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Sementara itu, fasilitas COVAX, yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), bertujuan untuk mengamankan 2 miliar dosis vaksin untuk negara-negara berpenghasilan rendah pada akhir tahun 2021.(*)
Baca Juga: Prediksi Bill Gates Prihal Covid-19 Makin Suram di Musim Gugur
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL