Find Us On Social Media :

Vaksin Pfizer Tidak Kuat Menangkal Keganasan Mutasi Virus Corona Afrika Selatan

Mutasi virus Corona afrika bisa tembus perlindungan vaksin pfizer.

Tetapi di antara pasien yang telah menerima dua dosis vaksin, tingkat prevalensi varian itu delapan kali lebih tinggi daripada mereka yang tidak divaksinasi, 5,4% berbanding 0,7%.

Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menyimpulkan vaksin itu kurang efektif melawan varian Afrika Selatan, dibandingkan dengan virus corona asli dan varian yang pertama kali diidentifikasi di Inggris.

Baca Juga: Biar Lebih Ampuh Lawan Virus Corona, Beberapa Vaksin Covid-19 Bakal Dicampur Ilmuwan China

"Kami menemukan tingkat yang lebih tinggi dari varian Afrika Selatan di antara orang yang divaksinasi dengan sosis kedua, dibandingkan dengan kelompok yang tidak divaksin. Artinya, varian Afrika Selatan mampu, sampai batas tertentu, menembus perlindungan vaksin," ungkap Adi Stern dari Universitas Tel Aviv, seperti dikutip Kontan.co.id dari South China Morning Post (10/4/2021).

Meskipun begitu, para peneliti memperingatkan bahwa studi terbaru mereka ini memiliki jumlah sample yang relatif kecil dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Dari 4 Tipe Vaksin Covid-19, Ada 1 yang Tidak Cocok Menurut WHO