Find Us On Social Media :

Supaya Tes GeNose C19 Akurat Meski Sedang Menjalankan Puasa Ramadan 2021, Ini Panduannya

GeNose C19 merupakan screening kategori rapid test. Dikembangkan oleh peneliti dari Universitas Gadjah Mada ( UGM) Yogyakarta.

Pada hari-hari biasa, pengguna tes GeNose C19 diminta untuk puasa atau tidak makan/minum yang berbau khas. Juga tidak merokok sekitar 30 menit hingga 60 menit sebelum pemeriksaan.

Hal ini dilakukan demi meminimalisir terjadinya positif atau negatif palsu dari hasil pembacaan GeNose C19.

Untuk diketahui, saat ini GeNose C19 tengah berproses validasi eksternal sebelum bisa masuk digunakan dalam penanganan Covid-19 nasional.

Baca Juga: GeNose C19 Temuan Anak Bangsa Mulai Banyak Digunakan Sebagai Alat Tes Covid-19, Makan Jengkol dan Merokok Bisa Kacaukan Hasil Tes

Validasi eksternal merupakan uji diagnostik yang dilakukan secara independen oleh tim peneliti lain.

Beberapa peneliti yang terlibat dalam validasi eksternal ini antara lain dari UI, Universitas Airlangga, dan Universitas Andalas.

Jika validasi eksternal ini hasil akurasinya konsisten kemungkinan besar GeNose C19 akan direkomendasikan Kemenkes untuk perluasan pemakaiannya termasuk di puskesmas-puskesmas.(*)

Baca Juga: Dijadikan Syarat Perjalanan Kereta, Satgas: 'GeNose untuk Screening, Bukan unttuk DIagnosis'

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL