Find Us On Social Media :

Bolehkah Masker N95 Digunakan Berulang? Boleh Asal Penuhi Kaidah dan Aturan Pakainya

Berikut pandangan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Zubairi Djoerban soal masker N95 apakah boleh digunakan berulang.

GridHEALTH.id - Masker N95 mungkin sudah tidak asing penggunaannya di kalangan masyarakat.

Apalagi masker ini diketahui sangat efektif untuk menangkal transmisi virus corona.

Baca Juga: 'Karma' Aktivis Antimasker di Banyuwangi, Akhirnya Positif Covid-19 Sampai Harus Dirawat Intensif di Rumah Sakit

Melansir dari fda.gov dalam artikel 'N95 Respirators, Surgical Masks, and Face Masks', masker N95 adalah alat pelindung pernapasan yang dirancang untuk mencapai kesesuaian wajah yang sangat dekat dan penyaringan partikel di udara yang sangat efisien.

Karenanyalah masker N95 sangat dianjurkan untuk tenaga medis dan kesehatan saat bekerja dalam penanganan pasien di rumah sakit dan banyak

Namun, bolehkan masker N95 digunakan berulang? Berikut pandangan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Zubairi Djoerban.

Ia menjelaskan, dalam pengunaannya masker tidak boleh tertukar dan jika masker telah terkontaminasi darah maupun cairan pasien, masker N95 harus segera dibuang.

"Yang paling penting, masker N95 cuma boleh dipakai oleh satu orang.

Baca Juga: Tips Memilih dan Membedakan Masker Medis Asli Terstandarisasi dan Palsu dengan Cepat

Jangan sampai tertukar dan amat disarankan untuk membuang masker yang telah terkontaminasi darah, cairan pernapasan atau cairan tubuh lainnya dari pasien," ujarnya, Kamis (22/3/2021).

Zubairi menerangkan, masker N95 dapat digunakan terus berulang jika kondisi masker baik dan tidak rusak.

Studi Lancet menyarankan untuk memakai dua masker: N95 dan KN95.

"Gunakan satu untuk hari ini dan simpan satunya di kantong kertas untuk esoknya.

Baca Juga: Hati-hati Sudah Beredar Vaksin Covid-19 Pfizer Palsu, Dipasarkan Secara Online

Terus bergantian tiap 24 jam. Bisa terus digunakan berminggu-minggu jika tidak rusak," ungkap Zubairi.

Masker respirator atau biasa disebut N95 atau KN95. Masker respirator ini menggunakan lapisan lebih tebal berupa polypropylene, lapisan tengah berupa elektrete atau charge polypropylene.

Masker jenis ini memiliki kemampuan filtrasi yang lebih baik dibandingkan dengan masker bedah.

Baca Juga: Masker Hidung Ini Nyaman Digunakan Saat Makan, Tapi Efektifkah Dalam Menangkal Virus Corona?

Di pasaran, masker N95 dan KN95 untuk kebutuhan medis dan non medis secara fisik sulit dibedakan secara fisik.

Oleh karena itu, melansir infoalkes.kemkes.go.id, untuk menghindari kesalahan pemilihan masker medis maka tenaga kesehatan dan masyarakat agar membeli masker medis yang sudah memiliki izin edar alat kesehatan dari Kemenkes.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL