Find Us On Social Media :

Ikuti Sunnah Rasulullah, Shalat Tarawih Bisa Mengurangi Kecemasan dan Depresi

Muslim di Madinah melakukan solat taraweh

GridHEALTH.id - Salat Tarawih adalah sunnah Nabi Muhammad SAW di bulan Ramadan. Setiap umat muslim disunnahkan melakukan sholat tersebut sepanjang malam Ramadan setelah shalat isya.

Ketahuilah, sangat besar keutamaan shalat tarawih, seperti yang dikatakan Nabi Muhammad SAW:

Dari Abu Hurairah ra itu Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa menegakkan shalat tarawih dengan penuh iman dan harapan, maka diampuni dosanya." (HR Al Bukhari).

Selama bulan Ramadan, shalat Tarawih bervariasi dari delapan rakaat hingga 20, dengan jeda beberapa menit setelah setiap empat atau dua rakaat.

Penting juga diketahui, jika kita rutin melaksanakan shalat Tarawih setiap malam seperti tuntunan Rasulullah, ada manfaatnya yang bisa langsung dirasakan untuk kesehatan.

Baca Juga: Manfaat Salat Tarawih Seperti yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Ini Keuntungannya Untuk Kesehatan

Manfaat Shalat Tarawih

Ketahuilah setelah berbuka puasa, kadar glukosa darah terus meningkat dari makanan yang dicerna.

Tepat sebelum berbuka puasa, kadar glukosa darah dan insulin berada di titik terendah.

Satu jam atau lebih setelah berbuka puasa, glukosa darah mulai naik, begitu pula insulin plasma. Hati dan otot mulai mensirkulasi glukosa.

Kadar gula darah akan tinggi dalam satu atau dua jam, tepat ketika shalat tarawih mulai berlaku.

Glukosa yang bersirkulasi dimetabolisme menjadi karbon dioksida dan air selama shalat.

Baca Juga: dr. Erlina Burhan Tegaskan Jangan Tiru Amerika, Lepas Masker Usai Vaksin Covid-19 Lengkap

Karenanya, sholat Tarawih membantu mengeluarkan kalori ekstra dan meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi, mengurangi respons otonom terkait stres pada orang sehat, dan mengurangi kecemasan dan depresi.

Baca Juga: Rekomendasi Puasa Ramadan 2021, Makan Malam Setelah Shalat Tarawih

Gerakan perlahan yang dilakukan selama sholat meningkatkan kebugaran fisik, emosional yang baik dan memperpanjang umur.

Penting diketahui, shalat lima waktu menghasilkan perubahan fisiologis yang sama tanpa efek samping yang tidak diinginkan, seperti yang dihasilkan oleh joging atau berjalan dengan kecepatan hampir 5kph.

Baca Juga: BIlik Disinfektan di Arab Saudi Canggih Banget, Karenanya Raja Salman Izinkan Salat Tarawih di Masjid

Nah, kita semakin paham bahwa Islam adalah satu-satunya agama dimana gerakan fisik dari shalat lima waktu dan shalat tarawih dikombinasikan dengan latihan spiritual.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL